Pemain Sepakbola Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel

GAZA- Pasukan Israel kedapatan membunuh warga Palestina dalam kerusuhan yang terjadi di Tepi Barat. Huru-hara yang terjadi di Kota Nablus itu menewaskan seorang pesepak bola bernama Ahmad Atef Daraghma.

Nyawa Daraghma tak terselamatkan usai pasukan Israel melepaskan tembakan yang mengarah ke organ vitalnya. Pesepak bola berusia 23 tahun itu tewas usai dihantam peluru tajam yang mengenai punggung serta bagian kakinya.

Baca Juga: Pejuang Palestina Tak Menyerah Lawan Israel

"Seorang pejuang Palestina tewas di tangan pasukan Israel dalam bentrokan yang terjadi di Tepi Barat. Pejabat Palestina mengeklaim pejuang yang tewas merupakan pesepak bola yang bermukim di Kota Tubas, tak jauh dari titik kerusuhan di Kota Nablus," tulis laporan Reuters pada Kamis (22/12).

Tewasnya Daraghma dalam insiden tersebut tak ayal membuat sang Ayah histeris. The Time of Gaza melaporkan Ayah Daraghma begitu terpukul saat melihat putranya sudah tak bernyawa.

Daraghma sejatinya adalah pesepak bola berbakat. Membela klub bernama Thaqafi Tulkarem, Daraghma menjelma menjadi juru gedor untuk timnya.

Ia bahkan menempati peringkat teratas top skorer sementara West Bank Premier League 2022/23. Daraghma mampu melesakkan enam gol bersama Thaqafi Tulkarem.

Baca Juga: Lolos Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Palestina Bikin Sejarah

Adapun insiden kerusuhan bermula dari keresahan warga Palestina tatkala mengunjungi makam Sheikh Yousef Dweikat. Pasukan Israel yang memberi pengamanan ketat di area tersebut kerap mempersulit warga Palestina untuk berkunjung.

Cilegon dalam

Usut punya usut, masyarakat Israel mengeklaim bahwa makam yang ada bukanlah tokoh agama yang disebutkan warga Palestina. Masyarakat Israel menyatakan bahwa area tersebut merupakan makam Biblical Patriach Joseph.

Alhasil, warga Palestina yang merasa geram akhirnya melakukan perlawanan. Mereka memblokade jalan menuju area makam agar tak ada satu pun masyarakat Israel yang berkunjung.

Baca Juga: Galon Air Jadi Simbol Baru Demo Pro Palestina di Kampus-kampus AS

Namun, pasukan Israel merespons aksi tersebut dengan kekerasan. Diwartakan Wafa, pasukan Israel menghujani warga Israel dengan tembakan dan gas air mata.

Selain berakibat pada tewasnya seorang pesepak bola, rentetan tembakan juga membuat dua orang mengalami luka serius. Gas air mata yang dilontarkan turut membuat 19 orang mengalami sesak napas.iva

Editor : Redaksi

Berita Terbaru