Beredar Rekaman Telpon, Kompol D Menyuruh Nur Bogor

CIANJUR - Rekaman percakapan antara seorang perempuan dan laki-laki penumpang mobil Audi bernama Nur dan suaminya Kompol Dwi Yanuar Mukti alias Kompol D beredar. Keduanya terseret atas kasus penabrakan mahasiswi Cianjur, Selvi Amalia.

Yudi Junadi, kuasa hukum tersangka Sugeng membenarkan ihwal rekaman suara tersebut. Dia mengatakan rekaman yang beredar tersebut merupakan percakapan antara Nur dan Kompol D sebelum melakukan jumpa pers beberapa waktu lalu. Nur meminta agar salah seorang advokat merekam percakapannya dengan Kompol D.

Baca Juga: Cari Selingkuhan Suami, Wanita Ngebut lalu Tabrak Dua Pelajar yang Sedang Menyeberang

"Rekaman itu di dalam mobil ketika perjalanan ke kantor hukum. Kepada salah seorang advokat, Nur menerima telepon dari suaminya yakni Kompol D. Jadi rekaman itu atas permintaan Nur (penumpang Audi)," ujar Yudi, Kamis (16/2/2023).

Yudi menyebut dalam percakapan tersebut terungkap fakta apabila Nur tidak ingin ada intervensi dan mengikuti settingan dari suaminya yakni Kompol D. Namun terkait settingan apa yang direncanakan Kompol D, Yudi mengaku belum punya data lanjutan dan tidak ingin beropini.

"Apakah setting atau bukan saya belum punya data lanjutan dan tidak mau beropini. Diskursus publik yang setara antara warga miliki penilaian tersendiri tentang mana yang rasional, dan etik," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan rekaman percakapan tersebut terkait status mobil yang digunakan oleh Nur. Doni menegaskan bahwa dalam percakapan tersebut tidak disebutkan terkait kasus kecelakaan.

"Itu terkait status kepemilikan mobil, bukan terkait perkara kecelakaannya. Tidak dalam konteks perkaranya (kecelakaan). Kalau dicermati rekamannya terkait kepemilikan mobil, antara John atau Kompol D," tuturnya.

Begini transkip pembicaraan keduanya:

Kompol D : Gimana Sayang?

Nur : aku gak mau ah kalau disetting-seting sama si John itu udah tua

Kompol D : enggak, enggak, enggak, enggak disetting sama dia

Nur : enggak mau ah disetting-seting gitu

Kompol D : iya iya, yaudah gak disetting sama dia, ketemu sama Arifin dulu ya

Nur : enggak mau

Kompol D: enggak disetting, enggak disetting, astagfirullahaladzim

Nur : aku takut bi kalau disuruh kaya gitu

Kompol D : iya iya, gak usah disetting ya

Nur : terus gimana?

Baca Juga: Guru Olahraga yang Sudah Beristri, Diduga Selingkuh dengan Muridnya Sendiri

Kompol D: Diakui sama ini aja, diaku punya siapa, si D aja

Nur : siapa?

Kompol D: makanya ntar ketemu Arifin dulu

Nur : siapa? Aku pengen ngejelasin, kalau enggak aku gak mau ketemu

Kompol D: yaudah gini aja, itu kan harusnya punya si Jon

Nur : si Jon itu wayangnya?

Kompol D : iya si Jon itu wayangnya

Nur : gamau ah nanti aku kebawa-bawa aku takut ah

Kompol D : justru enggak

Baca Juga: Diterpa Dugaan Perselingkuhan, Anggota DPRD Kota Malang dari Partai PSI Terancam Di-PAW?

Nur : aku kan di situ penumpang doang, terus kamu cuma pinjemin

Kompol D : Betul, betul yang kamu cuma penumpang, si Jon juga pinjemin doang

Nur : ya aku gak mau ah, nanti diberitanya aku apa-apa sama si Jon. Aku gak kenal juga sama si jon

Kompol D : oh enggak, enggak cuma rekan doang. Enggak ada apa-apa. Yang aku mohon yang, nurut yang biar gak blunder. Kalo gak nurut kan nabrak-nabrak hasilnya

Nur : tapi keluarga aku nyuruh aku apa adanya bi

Kompol D : oh yaudah, yaudah kamu bilang aja itu punyaku. Bilang aja punya Kompol D gitu aja, gapapa aku... kita tidak juga gapapa, aku ikhlas...

 

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Ditlantas Polda Banten Awasi Bus Pariwisata

SERANG (Realita ) - Dalam rangka mengantisipasi peristiwa kejadian di Subang Jawa Barat, Ditlantas Polda Banten bersama Dishub Provinsi Banten, Jasa Raharja …