BOLMOG- Sulawesi Utara dihebohkan dengan kasus penculikan dan pembunuhan Manda Pobela atau akrab disapa Icek, anak usia 5 tahun yang terjadi di Desa Inuai, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Tersangka utamanya adalah seorang pria berinisial JT alias Jemi (42) yang merupakan tetangga korban. Kasus ini akhirnya menemui titik terang usai pelaku JT alias Jemi berhasil ditangkap oleh anggota polisi di Polsek Dondo Polres Tolitoli, Sulawesi Tengah, Rabu (15/2) kemarin.
JT alias Jemi ditangkap di salah satu rumah warga di Desa Malomba, usai warga melaporkan melihat pelaku yang wajahnya memang sudah viral di media sosial. JT alias Jemi sendiri diduga akan melarikan diri usai membunuh korban.
Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi mengatakan jika saat ini terduga pelaku telah dijemput tim Resmob Polres Kotamobagu untuk dibawa kembali dan dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Sementara, korban Manda yang hilang sejak Minggu (12/2) lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban ditemukan Kamis (16/2) di perkebunan Oboy Kecamatan Dumoga dengan kondisi yang cukup memprihatinkan.
"Masih berjalan kasusnya proses sidik dan tersangka sudah diamankan dalam perjalan dari Sulteng ke Polres (Kotamobagu). Korban juga sudah ditemukan. Sedang kita lakukan permintaan visum," kata Dasveri.
Adapun kronologi kejadian penculikan dan pembunuhan ini menurut Dasveri diawal pada Minggu (12/2) sekitar pukul 18.00 Wita, korban Manda meminta uang kepada ayahnya Miran Pobela untuk membeli jajanan di warung dekat rumahnya.
Ayahnya yang sedang memasak di dapur untuk makan malam keluarga, kemudian memberikan uang sebesar Rp 1.000 untuk anaknya membeli jajanan berupa makanan ringan atau snack.
Tapi, setelah satu jam, korban Manda atau akrab disapa Icek tak kunjung pulang ke rumahnya. Padahal, korban selalu cepat pulang rumah, apalagi saat itu sudah malam.
"Karena merasa khawatir, ayah korban kemudian melakukan pencarian. Tapi korban tak kunjung ditemukan. Ayah korban kemudian melaporkan itu ke Sangadi (penyebutan Kepala Desa di Bolmong), dan langsung diteruskan ke Babinsa," ujar Dasveri.
Setelah keesokan harinya, warga mulai mencurigai terduga pelaku JT alias Jemi, berhubung ada yang melihat korban sempat dipanggil oleh pelaku pada malam hilangnya korban. Benar saja, pelaku sudah tak berada di rumahnya dan diduga telah melarikan diri sembari membawa korban.
Petunjuk pertama yang akhirnya mengarah ke JT alias Jemi adalah penemuan bungkus snack yang dibeli oleh korban pada malam dirinya menghilang. Dan setelah diperiksa di rumahnya, terdapat bercak darah di tempat tidur terduga pelaku.
Kecurigaan semakin menguat jika JT alias Jemi yang menculik Manda, karena sejak Minggu (12/2) malam, yang bersangkutan tak lagi terlihat di rumahnya.
“Pada saat memeriksa rumah pelaku, ditemukan pembungkus makanan ringan yang sebelumnya dibeli oleh korban. Kemudian di dalam kamar terdapat bercak darah di atas sprei, sedangkan pelaku tidak diketahui keberadaannya sejak Minggu malam sekitar pukul 18.30 Wita. Sehingga muncul dugaan bahwa pelaku membawa lari korban,” ujar, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Sempat buntu, akhirnya Rabu (15/2) atau tiga hari setelah hilangnya korban, terduga pelaku JT alias Jemi berhasil ditemukan. Sekitar pukul 07.00 Wita diterima informasi dari Polsek Dondo Polres Tolitoli bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat, ada seseorang yang diduga pelaku pembunuhan yang viral di Facebook sedang berada di salah satu rumah warga di Desa Malomba Kecamatan Dondo.
Berdasarkan Informasi yang diterima sebelumnya terkait kasus hilangnya anak perempuan di Inuai Bolmong, kemudian Polsek Dondo langsung melakukan pengecekan ke rumah tersebut dan benar ada 1 orang terduga yang wajahnya sesuai dengan ciri yang dicari.
"Saat itu juga Polsek melakukan penangkapan yang dipimpin langsung Kapolsek Dondo, Iptu Salomo Hasiholan bersama Kanit Reskrim dan anggota Polsek Dondo, selanjutnya dibawa ke Polres Tolitoli," kata Dasveri.
"Setelah berkoordinasi dengan Polres Kotamobagu, akhirnya tim Resmob Kotamobagu berangkat ke Tolitoli untuk mengambil pelaku."
Usai penangkapan terduga pelaku, titik terang keberadaan korban pun semakin jelas. Dan akhirnya, Kamis (16/2) hari ini, korban Manda Pobela ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Jenazahnya ditemukan dalam kondisi telanjang dan ditutupi daun pisang di perkebunan Oboy Kecamatan Dumoga.
Bocah tersebut dibunuh karena pelaku diduga memiliki dendam kepada ayah korban. Pelaku disebut sakit hati karena ayah korban sering memasang musik dengan volume tinggi. Selain membunuh, pelaku juga memperkosa korban dalam kondisi sudah meninggal.
"Pengakuannya dalam keadaan tak bernyawa dia memperkosa sebelum dia membuang ke perkebunan," ujar Kapolres Kota Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi kepada Tribun Manado, Jumat (17/3/2023). Namun, Dasveri menyebut hasil tersebut akan diketahui lewat hasil visum yang ada.
"Kita tunggu sampai 3 hari ke depan, hasil visumnya akan keluar di situ akan diketahui hasilnya seperti apa," ujarnya. Sementara itu Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, korban meninggal dunia diduga karena tindak kekerasan yang dilakukan Jemi Tambunua.
Tanggal 16 Februari, jam 13 : 03 WITA , Korban telah ditemukan di dalam hutan dan bukan berada di jalur sungai, oleh tim Gabungan SAR dan TNI Kepolisian dengan kaki kanan putus dan bagian perut leb*am, leher ada bekas cekik.in
Baca Juga: Agen BRIlink Disatroni Maling, Penjaganya Dipukul Pelaku
Editor : Redaksi