Sutiaji Fokuskan Pembangunan Infrastruktur yang Inklusif dan Berkelanjutan

KOTA MALANG (Realita)- Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menekankan, agar semua usulan diharapkan relevan dan fokus pada prioritas mendukung tujuan demi meningkatnya kualitas dan pemerataan pembangunan infrastruktur serta sarana prasarana di wilayah Kota Malang. Itu disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Verifikasi Usulan Rencana Pembangunan Daerah tahun anggran 2024, yang bersumber dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Pokok Pikiran (POKIR) di Ijen Suite & Convention Hotel, Rabu (15/2/2023).

Kata Sutiaji, hal itu demi mewujudkan infrastruktur handal untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Baca Juga: Layanan Adminduk Jembol di Mall Dinilai Optimal, Pj Wali Kota Malang Bakal Adakan di Tempat Lain

"Parameter target pembangunan di tahun 2024 mendatang yaitu indeks kualitas layanan infrastruktur, pengurangan rasio genangan, pengurangan area kumuh, peningkatan ketaatan tata ruang, serta peningkatan akuntabilitas kinerja," papar Sutiaji.

Lebih lanjut, pria berkacamata itu juga menekankan, sebelum melakukan pembangunan infrastruktur diharapkan juga dilakukan verifikasi mendetail agar nantinya pembangunan tersebut tepat sasaran. 

"Cek status aset, nomeklatur, lokasi volume dan detail lainnya dipastikan sesuai agar tidak terjadi kendala di tengah perjalanan dan seluruh agenda pembangunan dapat berjalan tepat sasaran, baik dari segi kualitas, kuantitas dan waktu pembangunan," tegasnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Terima PPD Kategori Kota Terbaik Satu di Jatim untuk Pemkot Malang

Terutama, kata Sutiaji, penyelarasan usulan dengan prioritas RKPD, peningkatan kualitas perencanaan, pembangunan dan pengawasan pekerjaan, mendorong infrastruktur responsif kelompok rentan dan gender, serta memperkuat komunikasi pembangunan di era disrupsi digital.

"Mengingat telah tercatat ada 178 usulan Pokir dan 965 usulan musrenbang untuk tahun 2024 mendatang. Maka saya menyampaikan apresiasi pada semua pihak yang telah terlibat. Karena pembangunan infrastruktur yang handal lahir melalui kolaborasi yang baik, pemikiran bersama, perencanaan yang matang serta pengendalian yang optimal akan menghasilkan pembangunan yang efektif dan efisien," urainya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Serahkan Klaim JKM kepada Tiga Ahli Waris Peserta Jamsostek

Sementara itu, dalam laporan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas, Dahat Sih Bagyono, ST menjelaskan bahwa kegiatan Rakortek tersebut bertujuan sebagai implementasi dan wujud dukungan terhadap tujuan Rancangan Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2024-2026 yaitu meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan dengan sasaran meningkatnya pemerataan pembangunan infrastruktur dan Sarana Prasarana (Sarpras) kota secara terpadu.

"Usulan Rencana Pembangunan TA 2024 yang bersumber dari Musrenbang dan Pokok-Pokok Pikiran DPRD ini diharapkan dapat mendukung tercapainya sasaran Dinas PUPRPKP yaitu meningkatnya kualitas dan pemerataan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana kota dengan 5 target indikator kinerja utama Dinas PUPRPKP sebagaimana yang tertuang dalam dokumen Rancangan Renstra Tahun 2024-2026," jelas Dahat.mad/hms

Editor : Redaksi

Berita Terbaru