BATU (Realita)- Pasar murah di Balai Desa Giripurno dipadati ratusan warga guna memperoleh sembako dengan harga miring yang digelar Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu, Kamis (9/3/2023) pagi.
Kepala Diskumperindag Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan, operasi pasar murah ini digelar dalam upaya untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok dan inflasi daerah. Beragam bahan pokok tersedia dengan harga murah, mulai dari beras, gula, telur, minyak goreng, hingga sayur-sayuran. Yang mana ini merupakan agenda rutin dari Diskumperindag Kota Batu.
Baca Juga: Kades Tulungrejo Kota Batu, Suliono Raih Penghargaan sebagai Desa Terbaik I Nasional 2024
“Ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk pengendalian inflasi di Kota Batu, serta tindak lanjut dari arahan Mendagri dan Pj. Wali Kota,” kata Kepala Diskumperindag Kota Batu, Eko Suhartono.
Pihaknya menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini juga akan digelar setiap hari kamis di setiap Desa/Kelurahan secara bergantian hingga menjelang Ramadhan.
Baca Juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren
“Operasi Pasar Murah ini akan digelar setiap minggu di seluruh desa dan kelurahan se-Kota Batu hingga menjelang Puasa. Harapannya, pasar murah bisa menjaga kestabilan harga bahan pokok dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh bahan pokok dengan harga murah,” imbuh Eko.
Warga Desa Guripurno, Ita, merasa senang dengan adanya operasi pasar murah ini. Selain harga yang lebih murah, kebutuhan bahan pokok yang disediakan juga beragam.
“Saya berterima kasih dengan adanya pasar murah ini, kami sangat senang karena harganya beda dengan yang ada di pasar,” kata Ita.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Dampingi Presiden Joko Widodo Cek Harga di Pasar Dukuh Kupang
Ita menambahkan, perbedaan harga kebutuhan pokok yang dijual mulai dari 1.000 hingga 3.000 rupiah. Ia berharap Operasi Pasar Murah ini bisa dilakukan setiap minggu.
Dalam pasar murah ini sekaligus digelar Swara Metro atau Sambang Wajib Tera Metrologi yang bisa diikuti masyarakat secara gratis.ton
Editor : Redaksi