Pegadaian Syariah & Laznas LMI Beri Bantuan Satu Unit Ambulance ke Ponorogo

SURABAYA (Realita)- Pegadaian Syariah menggelar rangkaian acara selama dua hari dengan  tema "Semarak Tahun Baru Islam 1445 H Pegadaian Syariah Tumbuh dan Peduli."

Dengan puncak acara pemberian 1 unit ambulance untuk transportasi kesehatan masyarakat warga di kabupaten Ponorogo dan memberikan santunan kepada 200 anak yatim dan dhuafa di halaman kantor Pegadaian Kanwil XII Surabaya di Jl. Dinoyo no 76  Surabaya,  Jumat (11/8/2023).

Baca Juga: Pegadaian Gelar Festival Ramadan 2024 di Sunrise Mall Kota Mojokerto

Kegiatan dihadiri oleh Elvi Rofiqotul Hidayah selaku Direktur Pemasaran & Pengembangan Produk PT Pegadaian, Agung Wicaksono selaku Direktur Utama LAZ Nasional LMI, Sunarko S. Ag., MSi selaku perwakilan Dinsos Surabaya, Drs H Mufi Imron Rosyadi MGi selaku perwakilan Kemenag Jatim, Ustad KH Cholil Nafis selaku Ketua Komisi MUI Pusat bidang Dakwah dan Ukuwah, Ustad Khozin Mustafid S. Ag., M.Pd.I selaku perwakilan MUI Jatim, hadir pula Jajaran Pincab dari PT Pegadaian Kantor Area Surabaya 1 dan Cabang Syariah, Deputy Bisnis Surabaya 1 dan Deputy Bisnis Surabaya 2. 

Pegadaian Syariah dan Laznas Lembaga Manajemen Infaq (LMI) mendukung adanya pemenuhan transportasi kesehatan di daerah - daerah yang masih membutuhkan.

Hal ini diwujudkan dengan bantuan 1 unit armada ambulance dari Pegadaian Syariah untuk mempermudah akses transportasi kesehatan bagi warga kabupaten Ponorogo.

Dalam keterangannya Elvi Rofiqotul Hidayah selaku Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian mengatakan untuk mendukung upaya tersebut pegadaian syariah menyumbangkan 1 unit armada  ambulance untuk mempermudah akses transportasi kesehatan bagi warga kabupaten Ponorogo.

"Untuk dioptimalkan penggunaanya, terutama di daerah - daerah yang masih membutuhkan ambulance,"kata Evi

Baca Juga: Serahkan Bantuan 2 Unit Mobil Ambulance ke Yayasan Walisongo Dan Klinik Pratama Medika Pegadaian Surabaya

"Mungkin kalau di Surabaya sudah cukup padat, tapi kalau di daerah Madiun dan Ponorogo untuk peluang manfaatnya lebih besar,"tambahya.

Lanjut Elvi, sengaja Ponorogo dipilih karena setelah dilakukan peninjauan, memang masih kekurangan armada ambulance yang bisa menjangkau daerah tersebut, terutama bagian pelosok.

Pada saat yang sama, Agung Wicaksono selaku Direktur Utama Laznas LMI juga mengatakan ambulance tersebut didedikasikan kepada masyarakat, terutama bagi yang tidak mampu agar tetap mendapatkan akses untuk transportasi kesehatan saat membutuhkan.

Baca Juga: Indocement Tarjun dan Wartawan Kotabaru Berbagi Keberkahan 

"Pelayanan akan kita berikan gratis dan tidak menutup kemungkinan jika ada permohonan di luar kabupaten Ponorogo juga akan kita layani," ucapnya 

Harapannya upaya kolaborasi tersebut bisa memberikan solusi atas apa yang di butuhkan masyarakat di daerah, dalam hal layanan kesehatan selama ini.

"Karena itu kita harus bisa tumbuh dan peduli, dua - duanya harus bisa saling berkaitan agar bisa berkembang dan memberikan manfaat," pungkasnya.her

Editor : Redaksi

Berita Terbaru