Megawati Rapikan Dasi Ketua KPK, PDIP: Ibu Orangnya Teliti

JAKARTA- Ada momen menarik pada sidang tahunan MPR 2023, salah satunya momen ketika Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri memasuki ruang sidang tahunan. Megawati tampak berinteraksi dengan Ketua KPK Firli Bahuri dan tampak memperbaiki posisi dasi Firli. PDIP pun memberi penjelasan terkait sikap Mega tersebut.

Pantauan  di gedung MPR, Rabu (16/8/2023), Megawati terlihat hadir menggunakan kebaya putih dan merah. Megawati tampak didampingi Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah.

Baca Juga: Megawati Tuduh TNI-Polri Tak Netral, Dudung: Tendensius dan Tidak Berdasar

Saat Megawati hendak memasuki ruang sidang, tampak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang sudah tiba lebih dulu menghampiri dan menyalami Megawati. Setelah itu, Ketua KPK Firli Bahuri juga terlihat bersalaman dengan Megawati.

Megawati kemudian terlihat memegang jas dan dasi Firli. Megawati tampak memasangkan penjepit dasi dan memperbaiki posisi dasi Firli.

Megawati, Firli, hingga Menteri Basuki terlihat tertawa pada momen tersebut. Setelah dasi penjepit dasi Firli terpasang, Megawati dan Firli berjalan masuk ke ruang sidang.

Diketahui, sidang tahunan MPR ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Jokowi dijadwalkan menyampaikan pidato kenegaraan di sidang tersebut.

Baca Juga: PN Jaksel Kabulkan Pencabutan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri sempat memperbaiki posisi dasi Ketua KPK Firli Bahuri saat tiba di sidang tahunan MPR. Ketua DPP PDIP Said Abdullah menceritakan sikap teliti Megawati yang dia duga menjadi pemicu Mega merapikan dasi Firli.

"Ibu Mega itu teliti loh. Ibu itu empatinya kepada siapa pun luar biasa. Ibu suka perhatiin satu-satu," kata Said kepada wartawan di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).

Said menduga Megawati melihat dasi Firli kurang rapi. Dia meyakini hal itulah yang membuat Megawati langsung merapikan dasi Firli.

Baca Juga: Pertemuan Jokowi dan Megawarti Tak Bakalan Terjadi

"Kebetulan, barangkali dasinya Pak Firli dilihat Ibu, 'Nah ini agak miring sedikit, mesti dilurusin'. Jangan-jangan seperti itu," ujar Said.

"Sebenarnya elite kita sebenarnya guyub, elite kita ingin menunjukkan keguyuban pada tetap pada porsinya masing-masing," sambungnya.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru