Melalui 'Si Jaka', Bupati Malang Berharap Pengelolaan DD Bisa Maksimal

 MALANG (Realita)- Kabupaten Malang memiliki 378 desa yang tersebar di 33 kecamatan. Maka, diperlukan pengawalan pengelolaan dana desa, agar tepat sasaran dengan keterlibatan berbagai pihak. 

Hal itu dikatakan Bupati Malang, Drs.H.M. Sanusi, MM, saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Jaga Kawal Dana Desa (Si Jaka), untuk Peningkatan Kapasitas bagi Aparatur Pemerintah Desa, di Hotel The 101 Malang OJ, Jum'at (25/6) siang.

Baca Juga: Bukan Mendesak, LSM ProDesa Nilai Rehab Rumdin Bupati Malang Justru Pemborosan

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang menghadirkan seluruh kepala desa di Kabupaten Malang ini. ia saya sampaikan terima kasih atas kontribusi CV Citra Adi Perdana dalam membantu mengawal dana desa melalui aplikasi 'Si Jaka' ini," kata Bupati. 

Selain itu, Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati, menyampaikan, pengawasan Dana Desa (DD) di Kabupaten Malang, diharapkan bisa dikelola secara maksimal. 

"Harapan kami khususnya masyarakat desa, dana ini bisa dikelola secara maksimal, tertib, transparan, dan akuntabel sehingga mampu memajukan desa yang mandiri dan sejahtera," ungkapnya. 

Baca Juga: Tiap Tahun Dianggarkan, DPKPCK Sebut Rehab Rumdin Bupati Malang Karena Mendesak

Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Malang, Hasan Bashori, mengatakan, pihaknya berharap dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan aplikasi yang disosialisasikan hari ini. 

Cilegon dalam

"Kami dari Asosiasi Kepala Desa se-Kabupaten Malang berupaya sekaligus berikhtiar karena desa merupakan tumpuan paling bawah dalam mengurus hajat hidup orang desa, sehingga pekerjaan yang banyak melalui Undang-Undang Desa dapat terlaksana sesuai prosedural," ungkapnya.

Selain itu, ia berharap, aplikasi 'Si Jaka' bisa dijadikan pembimbing yang mampu bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 

Baca Juga: Rumdin Bupati Malang Setiap Tahun Dianggarkan Rehab, Tahun Ini Rp 800 Juta

"Sehingga apa yang kita lakukan ini bisa diimplementasikan di masing-masing wilayah kerja. Ini sebagai wujud keseriusan kami dalam mengelola Dana Desa yang transparan," imbuh Hasan. 

Diketahui, dalam acara ini nampak hadir Inspektur Kabupaten Malang Tridiah Maestuti, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD), Direktur CV Citra Adi Perdana Arif Cahyono, serta seluruh kepala desa se Kabupaten Malang.mad

Editor : Redaksi

Berita Terbaru