PONOROGO (Realita)- Toleransi antar umat beragama di Kabupaten Ponorogo tampaknya terus dijaga. Salah satunya dengan kegiatan Workshop Kebinekaan Pancasila yang digelar Desa/Kecamatan Balong, Senin (18/09/2023).
Hadir dalam kegiatan dengan peserta puluhan pemuda Desa Balong itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Bambang Yuwono, Anggota DPRD Ponorogo Evi Dwitasari, dan Tokoh Pemuda Kecamatan Balong Fatma Dhika Perdana
Baca Juga: Netizen: Jokowi Sukses Balas Hinaan Megawati
Selain menekan pentingnya menanamkan jiwa Pancasila dalam perbedaan, dalam kegiatan Workshop ini juga diangkat isu pentingnya menjaga kerukunan antara masyarakat dalam menghadapi tahun politik 2024.
Dika mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempekuat kerukunan antar umat beragama, juga untuk menjaga kerukunan sesama masyarakat khususnya di Desa Balong, dalam menghadapi tahun politik 2024.
Baca Juga: Hasto Tegaskan, PDIP Bakal Jadi Oposisi lagi
" Jadi walaupun berbeda pandangan namun kerukunan tetap harus dijaga. Sesuai makna Pancasila negara kita," ujarnya.
Ia berharap dengan mengenal makna Pancasila secara mendalam, para pemuda dan masyarakat Desa Balong, tetap rukun dan tidak mudah terpecah dengan isu-isu yang merugikan baik golongan atau kelompok.
Baca Juga: Mahfud MD: Indonesia terlalu Banyak Korupsi, Makanya Ekonomi Tak Maju
" Kami berharap melalui workshop ini Pancasila lebih dikenal baik. Agar tidak mudah dipecah belah, dan tetap mengedepankan toleransi," pungkasnya.znl
Editor : Redaksi