SURABAYA - Hotman Paris meminta teman Dini Sera Afrianti bersedia menjadi saksi dalam kasus tewasnya Dini akibat dianiaya sang pacar.
Hotman Paris menyoroti kasus penganiayaan yang berujung membuat Dini Sera Arfianti tewas sehingga kasus ini menjadi perhatian publik.
Baca Juga: Diperiksa Dalam Perkara Tiga Hakim, Ronald Tannur Belum Dipindah ke Lapas
Miris, Dini Sera Arfianti menjadi korban penganiayaan kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur, yang seharusnya melindungi sang kekasih.
Apalagi pelaku merupakan anak pejabat anggota DPR RI sehingga kasus ini dibicarakan banyak orang.
Di Instagram, Hotman Paris membagikan rekaman yang memperlihatkan Dini jadi korban penganiayaan dan ditemukan tergeletak di area parkir.
Dalam caption akun @hotmanparisofficial, Hotman mempertanyakan penyebab tewasnya Dini Sera Arfianti.
"Apa benar Meninggal dianiaya pacarnya?" kata Hotman Paris.
Hotman juga mengungkapkan sebuah fakta yang menyatakan korban Dini yang berusia 29 tahun sempat menghubungi temannya lewat WhatsApp.
Menurut Hotman, isi pesan Whatsapp Dini mengatakan dirinya dipukuli. Dini akhirnya tewas.
“Katanya sebelum meninggal almarhum wa wa temannya bilang dia dipukuli kokonya?? Apa benar anak oknum DPR??” tulis Hotman.
Baca Juga: Ronald Tannur Dijebloskan ke Rutan Medaeng, Kakanwil: Diproses Sesuai SOP
Untuk dapat mengungkap kasus ini terang benderang, Hotman meminta teman-teman Dini untuk berani bersaksi.
Kesaksian teman-teman Dini pasti akan berguna dalam mengungkapkan kasus ini agar terang benderang.
"Ayok para teman yg terima wa korban agar tampil jadi saksi!!" kata dia.
Selain itu, Hotman juga siap memberikan bantuan hukum kepada Dina dan keluarganya.
"Tim Hotman 911 jawa timur siap bantu hukum," ucapnya di IG
Baca Juga: MA Jatuhkan Hukuman 5 Tahun Penjara, Kejati Jatim Eksekusi Ronald Tannur
Terakhir, Hotman juga menyoroti suara tertawa di dalam video yang memperlihatkan Dini tergelak di lantai.
Diduga itu adalah suara GRT yang merupakan sang pacar sekaligus meminta polisi memberikan perhatian terhadap kasus ini.
"Kenapa yg vidio tertawa?" ujar Hotman bertanya.
"Ayok Kapolda Surabaya cepat atensi kasus ini!" tegasnya.
Editor : Redaksi