Pj Wali Kota Malang Jenguk DN di RSSA, Bocah 7 Tahun Jadi Korban Kekerasan

KOTA MALANG (Realita)- DN, bocah berusia 7 tahun asal Kelurahan Buring Kota Malang, menjadi korban kekerasan oleh keluarganya. Lima orang tersangka telah diamankan Polresta Malang Kota.

Terhadap kasus yang menimpa DN, tak sedikit pihak yang menaruh perhatian. Termasuk Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. 

Baca Juga: Polisi Periksa Iko Uwais Selasa Pagi

Usai menghadiri kegiatan di Institut Teknologi Malang di Karanglo, Kabupaten Malang, Sabtu (14/10), Wahyu Hidayat langsung bergegas menuju RSSA untuk menjenguk dan memastikan kondisi DN. Sampai di RSSA dengan didampingi Kepala Dinas Sosial P3AP2KB, Camat Kedungkandang dan relawan, Wahyu bertemu dan berdialog dengan DN.

Pertemuan keduanya berlangsung cukup hangat. Kondisi bocah 7 tahun ini terlihat stabil dan tampak ceria, Wahyu juga nampak menemani DN mewarnai beberapa gambar sembari berdialog ringan.

Ditemui usai memastikan kondisi DN, Wahyu mengatakan kondisi kesehatan dan psikologis DN sudah jauh lebih stabil. Dirinya menambahkan berat badan DN sudah mengalami kenaikan dan komunikasi nya juga cukup bagus. DN juga bisa beraktivitas mewarnai beberapa gambar.

Baca Juga: Ditagih Rp 150 Juta, Iko Uwais Diduga Keroyok Rudi, Tetangganya Sendiri

Lebih lanjut, Wahyu mengapresiasi kesigapan dinas, TKSK, PSM dan pihak RSSA dalam penanganan DN. Ia mengatakan ini menjadi faktor penting untuk memulihkan kondisi DN. 

Wahyu juga memastikan kondisi DN lewat dokter yang menangani dan semuanya menunjukkan perkembangan yang baik.

"Penanganan dari dinas dan RSSA sangat cepat, jadi mulai DN masuk kemudian ditangani dan perkembangan juga bagus, berat badannya naik dan kondisi psikologis juga bagus, sudah bisa komunikasi dengan baik, kemudian sudah ada kesibukan untuk belajar mewarnai. Jadi sepertinya kemarin ada tekanan-tekanan itu dan kondisi saat ini dengan didampingi TKSK dan PSM perkembangannya sudah bagus, sudah saya komunikasikan dengan dokter juga. Mudah-mudahan perawatan nya tidak terlalu lama,” jelas Wahyu.

Baca Juga: Ditagih Bayar Jasa Desain Interior, Iko Uwais Diduga malah Marah dan Mukul

Wahyu mengatakan, pihaknya akan berdiskusi dengan keluarga korban terkait penanganan selanjutnya. Ia mengungkapkan, Pemerintah Kota Malang melalui dinas terkait siap untuk melakukan penanganan lebih lanjut apabila pihak keluarga tidak bisa menangani.

"Kita akan konsultasi dengan pihak keluarga dulu, kita akan tangani kalau pihak keluarga tidak bersedia menangani, nanti kita akan siapkan tempat untuk perawatan dan untuk menjaga perkembangannya agar lebih baik," tutup Wahyu. Pro/adv/mad

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Isi Angin, Ban Meledak dan 1 Tewas.

BULOH- Ban buldoser yang sedang diisi udara di tempat servis ban di Bandar Baru Sungai Buloh, Malaysia meledak hingga menyebabkan seorang pekerja meninggal …