Kasus Kebakaran di Kota Madiun Naik 2 Kali Lipat

MADIUN (Realita) – Pemkot Madiun mencatat kasus kebakaran diwilayahnya meningkat drastis dibandingan tahun sebelumnya. Tak tanggung-tanggung, kenaikkannya mencapai dua kali lipat. Kondisi itu disebabkan musim kemarau berkepanjangan.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Sunardi Nurcahyono mengatakan, tahun lalu kasus kebakaran hanya 45 kejadian. Namun ditahun ini hingga akhir Oktober tercatat 101 kejadian kebakaran. Dari jumlah itu, 68 diantaranya merupakan kebakaran lahan. Kemudian 23 kebakaran rumah, 5 instalasi listrik, dan sisanya kebakaran kendaraan.

Baca Juga: Gedung Bertingkat Dilalap Api, 4 Orang Tewas

"Kejadian ini memang kondisinya hampir rata di seluruh daerah, karena suhu pada tahun ini meningkat. Cuaca panas dan angina, sehingga barang-barang yang mudah terbakar itu posisinya sangat kering dan cepat terbakar,” katanya usai apel petugas gabungan di taman lalu lintas bantaran kali Madiun, Kamis (26/10/2023).

Meski kejadian kebakaran meningkat, namun pihaknya dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Yakni dengan mempercepat upaya pemadaman api. Pun, petugas juga terus disiagakan jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran. Termasuk dengan menggandeng relawan pemadam kebakaran (Redkar) yang siap siaga di 27 kelurahan yang ada di Kota Madiun.

Baca Juga: Gas Meledak, Enam Orang Tewas

“Setiap kejadian kebakaran kita segera melakukan penanganan dan bisa mempercepat untuk pemadaman, sehingga dampak kebakaran bisa kita minimalisir," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi mengaku, mobil pemadam maupun personil disiapkan 24 jam dan telah disebar dibeberapa titik. Mulai Alun-alun, kelurahan, maupun perumahan. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana kebakaran, maka proses pemadaman dapat cepat dilakukan.  

Baca Juga: Tekan Risiko Kebakaran, DPKP Surabaya Lakukan Pemetaan di Wilayah Padat Penduduk

"Tatkala ada kebakaran itu sudah diselesaikan, bukannya habis baru datang,” katanya. st/adi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru