Target Menang di Lamongan, Gus Falah: Caleg PDIP Harus Kencing di Wilayahnya

LAMONGAN (Realita) - Target kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) tahun 2024 akan mudah diraih.

Namun terdapat syarat-syarat yang harus dijalankan oleh semua kader, mulai Pengurus Ranting (PR), Pengurus Anak Cabang (PAC), Pengurus DPC dan Calon Legislatif (Caleg). 

Baca Juga: Terlibat Cinta Segitiga, Caleg Partai Garuda Jadi Tersangka Pembunuhan Berencana

Hal ini ditegaskan, Caleg DPR RI Dapil X (Lamongan-Gresik), Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah, saat konsolidasi terakhir di hadapan anggota PAC dan PR se-Dapil I di Desa Gempol Pendowo, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Sabtu (25/11). 

"Ingin PDI Perjuangan menang Dapil I harus punya syarat. Pertama kita semua harus memiliki kekompakan dan kesolidan," ucap Gus Falah didepan seluruh kader PDI-P yang hadir siang itu. 

Konsolidasi terakhir yang dikemas Pelatihan Militansi Teritorial PAC dan PR PDI Perjuangan Se-Dapil I Lamongan, Gus Falah juga menyampaikan syarat kedua. Syarat tersebut, menurutnya, caleg PDI Perjuangan harus kencing di wilayahnya. Dia menggambarkan, apabila seekor kucing ingin menguasai wilayah tertentu maka memberi penanda dengan kencingnya. 

"Artinya bukan terus para Caleg harus kencing seperti kucing. Tapi kuasai wilayah yang sudah dibagi oleh DPC Lamongan dengan memberikan kesan yang bagus. Jangan sampai tidak dijalankan," ujarnya. 

Selain itu, Gus Falah meminta, para caleg harus mengetahui lawan dan menjalankan peran sebagai Satria agar bisa mencapai kemenangan yang diharapkan.  

"Artinya banteng itu harus berani. Jalankan peran sebagai Satria, artinya harus taat atau tegak lurus kepada Ketua Umum, DPP, DPD, DPC dan PAC. Kemudian syarat yang ketiga itu elektabilitas. Selanjutnya para caleg juga harus memiliki piandel (curigo) dan ikhlas," ucapnya.

Gus Falah juga sempat memberikan pertanyaan jumlah TPS dan DPT kepada KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) 6 (enam) PAC di Dapil I Lamongan. 

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, Husen menuturkan, konsolidasi yang dikemas dalam Pelatihan Militansi Teritorial PAC dan PR PDI Perjuangan ini tidak lain untuk memenangkan Pileg dan Pilpres mendatang. 

Baca Juga: Dukung Ganjar Jadi Presiden, Jatim Beragam Gelar Jalan Sehat di Ponorogo

"Mari sambut Pileg dan Pilpres mendatang dengan Gembira Ria. Jangan sisakan suara di TPS yang ada di Dapil I Lamongan. Karena titik pertempuran kita nanti itu ada di TPS," ujar Mas Husen. 

 

 

 

Meskipun situasi Pemilu saat ini dalam keadaan sumuk, Mas Husen mengimbau, agar tidak gentar karena ada Ganjar dan tidak takut karena ada Mahfud. "Ingat, jogetin saja. Wis gak usum meden-medeni mergo ora payu. Cemet gepeng tetep banteng," ucapnya. 

Baca Juga: Muhammad Toha Ajak Masyarakat Kelurahan Kemang Agung Menangkan PKS 

Dikesempatan yang sama, Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Susy Cecilia Agustina S mengungkapkan, hasil survey Ganjar Mahfud di wilayah Dapil I Lamongan tepatnya Sarirejo menang 62,5 persen. 

Menurutnya, itu karena PAC dan PR PDI Perjungan di wilayah tersebut mau berjuang dan turun bersama-sama untuk memenangkan Pileg dan Pilpres mendatang. 

"Ini patut dicontoh dan diteruskan. Untuk lima PAC lainnya mari kita berjuang bersama kita bersama-sama turun ke bawah. Karena waktu kita hanya 66 hari aktif untuk bersama-sama turun," ujar Mbak Susy yang juga Caleg Provinsi Jatim Dapil XIII Lamongan-Gresik Nomor 3.

Mbak Susy mengajak, seluruh kader, anggota PR, PAC, Pengurus DPC dan caleg  PDI Perjuangan untuk mengawal Pemilu mendatang agar jauh dari kecurangan dan intimidasi. 

"Saya titip, kalau misalkan ada kecurangan dan intimidasi mohon dilaporkan. Karena kita punya posko kemenangan Ganjar Mahfud. Pileg nanti PDI Perjuangan harus menang di Lamongan, begitu juga Pilpres," ucap Mbak Susy yang juga Pengampu Dapil Lamongan-Gresik.def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru