Hasto Klaim Bakal Banyak Menteri Mengundurkan Diri, Selain Mahfud MD

BANDAR LAMPUNG - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan jika desakan Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD untuk mundur sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) hanya tinggal menunggu momentum tepat.

Sebelum mundur, kata Hasto, Mahfud akan menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Menko Polhukam, sembari menunggu momentum yang tepat untuk hengkang dari kabinet. "Begitu tugas-tugasnya sebagai abdi negara untuk menyelesaikan masalah terkait tanah rakyat dan kejahatan keuangan melalui daring, Pak Mahfud akan mundur," kata Hasto usai berkampanye di Lapangan Bola Kampung Sawah Brebes, Kecamatan Tanjung Karang Timur, kota Bandar Lampung, Minggu, 28 Januari 2024.

Baca Juga: Jokowi dan Gibran Digosipkan Pimpin Golkar, Hasto: Biasanya Belakangan Jadi Kenyataan

Selain Mahfud MD, Hasto mengklaim ada beberapa menteri yang akan ikut mundur. Hal itu terlihat  dari rapat kabinet yang sudah tidak nyaman dan keberpihakan Presiden dalam pelaksanaan Pilpres 2024.

"Kami mendapatkan banyak informasi bahwa suasana rapat kabinet sekarang tidak senyaman dulu lagi. Apalagi ada kecenderungan Presiden Jokowi akan berpihak kepada salah satu pasangan Capres Cawapres," ujarnya Menurutnya, keputusan Mahfud untuk mundur penting dilakukan dalam memberikan keteladanan untuk meningkatkan kualitas demokrasi. Keteladanan semacam itu kini tidak tampak lantaran justru berbagai pihak malah menyalahgunakan kekuasaan yang seharusnya netral.

"Kita lihat, banyak tugas-tugas mendesak juga dari pak Mahfud yang harus diselesaikan termasuk menyelesaikan konflik tanah di Rempang, Kepulauan Riau. Itukan sesuatu harus diselesaikan karena berkaitan hajat hidup orang banyak," ungkap Hasto.  

Baca Juga: PDIP Belum Umumkan Cagub DKI, Hasto: Ada yang Mau Ngatur-Ngatur

  Lebih lanjut ia mengatakan, pertimbangan Mahfud MD belum langsung mundur dari jabatannya semata-mata menghindari spekulasi, selain memang karena masih banyaknya PR yang segera diselesaikan Mahfud MD. Sebelumnya, Calon presiden Ganjar Pranowo membocorkan waktu yang pas untuk Mahfud MD mengumumkan secara resmi pengunduran diri Mahfud dari kabinet Presiden Joko Widodo. 

Cilegon dalam

Menurut Ganjar, rencana Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu untuk mundur dari jabatannya telah direncanakan jauh-jauh hari, tidak seperti yang dispekulasikan karena ketidaksukaan dengan Presiden Jokowi. 

Juga, sebutnya, rencana pengunduran diri Mahfud tidak terkait dengan arahan partai tertentu melainkan telah didiskusikan dengan Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.  Seperti disampaikan Ganjar Pranowo kepada awak media usai melaksanakan kampanye akbar di Ruteng Manggarai Nusa Tenggara Timur, Jumat 26 Januari 2024 bahwa surat pengunduran diri Mahfud akan diserahkan ke pihak istana tinggal menghitung hari. 

Baca Juga: KPK Panggil Hasto lagi, Kali Ini Kasus Korupsi di PPK Ditjen Perkeretaapian

"Kami sebenarnya sudah bagus berdiskusi berdua dan sebenarnya diskusinya panjang dan saya hormat respect betul sama beliau karena sebenarnya bukan kemarin ini sudah lama beliau sampaikan," ungkap Ganjar Pranowo. 

"Beliau akan menyampaikan hal itu (pengunduran diri) pada momen yang tepat. Saya tahu persis beliau masih banyak PR yang perlu diselesaikan. Ada beberapa hal penting yang sekarang dalam pekerjaan beliau kewenangan beliau sehingga beliau merasa mudah-mudahan segera kalau sudah tuntas akan segera mengambil Keputusan," lanjutnya.iva

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Kampanye Pilkada Cilegon Berakhir Besok

CILEGON (Realita) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mengingatkan masyarakat bahwa besok, Sabtu, 23 November 2024, akan menjadi hari terakhir kampanye …