Keluhan Pemerintah Kecamatan Bojonegara terhadap Tingkat Pengangguran di Wilayah Industri

KAB.SERANG (Realita) - Pemerintahan Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Serang, menyuarakan keprihatinan terhadap tingginya tingkat pengangguran yang masih melanda beberapa wilayah industri di daerah mereka.

Hal ini menjadi perhatian serius mengingat industri di Bojonegoro seharusnya menjadi sumber lapangan kerja yang signifikan bagi warga setempat.

Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD, Bupati Malang Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban PAPBD 2022

Menurut Kepala Kecamatan Bojonegara, Bagja Saputra, "Kami mendapat banyak laporan dari warga sekitar terkait kurangnya peluang kerja di wilayah industri kami. Meskipun ada banyak perusahaan yang beroperasi di sini, jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia nampaknya tidak cukup untuk memenuhi jumlah penduduk yang mencari pekerjaan."

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terutama di tengah upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Banyak warga yang berpendapat bahwa infrastruktur dan fasilitas pendukung di sekitar industri juga perlu ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan lapangan kerja.

Baca Juga: Sosialisasi Gempur Peredaran Rokok Ilegal, Satpol PP Kabupaten Malang Gandeng Kejaksaan

Salah satu warga setempat, Rahmat, mengungkapkan, "Kami sangat berharap pemerintah setempat dapat lebih fokus pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan keterampilan untuk membantu mengurangi tingkat pengangguran di daerah ini."

Pemerintahan Kecamatan Bojonegara berencana untuk berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah kabupaten dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, guna mencari solusi yang efektif untuk menangani masalah pengangguran ini.

Di antara langkah-langkah yang sedang dipertimbangkan adalah pelatihan keterampilan, peningkatan infrastruktur, dan promosi investasi yang dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Baca Juga: Dianggap Penting dalam Gempur Rokok Ilegal, Anggaran Media Rp 200 juta dari Rp 8 M

Sementara itu, diharapkan pihak terkait dapat segera merespons keluhan masyarakat dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki situasi ini demi kesejahteraan bersama.

Dengan demikian, diharapkan langkah-langkah konkret akan segera diambil untuk mengatasi tingginya tingkat pengangguran di wilayah industri Bojonegara demi memajukan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.hms

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Penderita Diabetes, Hindari Sayuran Ini!

 JAKARTA- Dikutip dari laman Live Science, sebuah tinjauan dalam Jurnal Nutrition menemukan bahwa diet rendah karbohidrat amat cocok bagi penderita …