PONOROGO (Realita)- Semakin dekatnya Verivikasi Swastisaba Tingkat Jawa Timur, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo dan Forum Kabupaten Sehat Ponorogo (FKSP) mulai bersiap.
Salah satunnya dengan melakukan Survie ke sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi ( Lokus) dalam penilaian Kabupaten -Kota Sehat ( KKS) tingkat regional tersebut.
Tercatat, sejak Rabu 21 Agustus hingga Jumat 23 Agustus besok, tim pengampu KKS Ponorogo yang terdiri dari BAPPEDA, Dinkes, dan FKSP melakukan peninjauan di 9 Lokus yang tersebar di 4 Kecamatan tersebut.
Diantaranya, saat tim KKS Ponorogo ini melakukan survei di Desa Kalimalang Kecamatan Sukorejo, yang didapuk sebagai lokus tatanan Sosial dan tanggap bencana.
" Jadi kita lihat seperti apa aplikasnya di lapangan, karena desa ini punya inovasi untuk DRPPA ( Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak) untuk tatanan sosialnya, dan juga Desa Tanggap Bencana," ujar Ketua FKSP Nanang Nasriyanto, Rabu (21/08/2024).
Baca Juga: Jelang Dilantik Jadi DPRD Jatim, Agus Black Hoe Mantab Hijrah dari Kepolisian
Nanang mengaku, tak hanya meninjau Desa Kalimang, pihaknya juga melakukan peninjauan di sejumlah SMP Negeri yang sempat berpredikat Adiwiyata. Pun Puskesmas pembantu di Kecamatan Sukorejo yang telah menerapkan program Sanitasi Terpadu Berbasis Masyarakat ( STBM).
" Ada 3 SMP Negeri yang kita tinjau, kita lihat IPAL nya, UKS, dan Kantin apakah masih menerapkan standar sekolah sehat, begitu pula Puskesmas juga kita tinjau kesiapannya," ungkapnya.
Baca Juga: Budaya Asli Ponorogo Ramaikan Perayaan Hari Jadi ke-528
Nanang menambahkan, survei kesiapan Lokus ini juga akan dilakukan di Pasar Sumoroto, Jalan Hos Cokroaminoto, Terminal Seloaji, dan Pabrik Jamu yang ada di Ponorogo.
" Jadi lokus yang kita tinjau ini untuk verifikasi 9 tatanan dalam indikator KKS. Karena diagendakan September awal verivikasi tingkat Jawa Timur akan dilakukan," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi
