SURABAYA (Realita) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Salah satu contohnya lewat kegiatan Job Fair 2024 dengan tema Merdeka Berkarir Mendorong Investasi di Jawa Timur yang Inklusif Ramah Tenaga Kerja.
Bertempat di Grand City Surabaya, acara tersebut dibuka oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono, Kadisnakertrans Provinsi Jatim Sigit Priyanto, dan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Selasa (24/9/2023). Job Fair 2024 ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT Provinsi Jawa Timur Ke-79 pada 12 Oktober 2024.
Baca Juga: Dukung Kemajuan UMKM, Bank Jatim Salurkan CSR ke Pemkab Pamekasan
Busrul menjelaskan, sebagai BUMD milik Jawa Timur, BJTM akan terus berkomitmen untuk bersinergi dengan Pemprov demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dalam hal penyediaan lapangan kerja.
“Tentu kami sangat berterimakasih karena Bank Jatim telah diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam Job Fair 2024 ini. Dan dalam kegiatan ini, Bank Jatim juga membuka booth yang di dalamnya ada layanan informasi terkait kebutuhan SDM Bank Jatim," kata Busrul.
Karena, lanjut Busrul, keterlibatan generasi muda sangat penting dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan perusahaan. "Kami berharap dengan keterlibatan generasi muda nantinya bisa membawa ide-ide segar, memanfaatkan teknologi terkini, dan mendorong transformasi digital di lingkungan Bank Jatim,” paparnya.
Menurut Busrul, Job Fair 2024 yang digelar selama dua hari ini sangat baik untuk menyerap tenaga kerja dan sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di Jawa Timur. Sebab tidak dipungkiri, pengangguran terbuka masih menjadi isu klasik ketenagakerjaan saat ini.
Baca Juga: Bank Jatim dan Bank Sultra Resmi Jalin Sinergitas KUB
Banyak faktor penyebab belum tertampungnya pencari kerja di dunia kerja. Seperti ketidakcocokan kebutuhan dengan kualifikasi pencari kerja (mismatch) hingga informasi lowongan kerja tidak berjalan sebagaimana mestinya (mislink).
“Sehingga, Job Fair seperti ini sangat penting untuk dilakukan guna memajukan bisnis-bisnis di Jawa Timur, perekonomian secara umum, dan yang paling penting dapat mengurangi kesenjangan sosial yang terjadi akibat kurangnya lapangan pekerjaan,” tegas Busrul.
Bobby Soemiarsono juga memaparkan, Job Fair kali ini diikuti total 80 booth yang terdiri dari 68 perusahaan (swasta, BUMN, BUMD) dan 12 mitra Disnakertrans Provinsi Jatim (wirausaha disabilitas, BLK dan mitra kerja lainnya). Terdapat pula 9 perusahaan membuka lowongan kerja secara online. Jumlah lowongan kerja yang dapat diakses pencari kerja mencapai 4.501 lowongan.
Baca Juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim BUMD Peduli Penyiaran
”Yang menarik, pada Job Fair kali ini juga dilakukan Soft Launching Platform Jatim BISSA (Basis Data Disabilitas Berdaya). Jatim BISSA merupakan pengembangan layanan dari ULD (Unit Layanan Disabilitas) Bidang Ketenagakerjaan di Disnakertrans Provinsi Jatim,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Sigit Priyanto juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak hadir sendiri. Melainkan mengusung konsep sinergitas dan kolaborasi bersama para stakeholders untuk mengedukasi dan mempublikasikan informasi peluang kerja yang aktual dan berkualitas kepada masyarakat.
Selain itu, membantu mempertemukan kandidat potensial dengan perusahaan untuk mempercepat proses penempatan, juga ada fungsi pengembangan kemitraan untuk membuka peluang kerja, pilihan karir yang lebih terbuka dan peluang peningkatan kompetensi bagi masyarakat pencari kerja. gan
Editor : Redaksi