BPBD Kotabaru Imbau 18 Kecamatan Siaga Hadapi Banjir Rob Januari-Februari 2025

KOTABARU (Realita) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru mengeluarkan imbauan kepada 18 kecamatan di wilayah terdampak banjir rob. Imbauan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi ancaman banjir rob yang diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2025.

Kepala BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Lathifu Arsyiono, menyampaikan bahwa puncak banjir rob diprediksi terjadi pada Januari 2025, terutama pada tanggal 1-5, 9, dan 28-31. Potensi banjir rob diperkirakan berlanjut pada Februari 2025, dengan puncak pada 1-3 dan 11-16 Februari.

“Untuk menghadapi kondisi ini, kami mengimbau seluruh camat di wilayah terdampak agar meningkatkan langkah mitigasi dan kesiapan guna melindungi masyarakat dari dampak banjir rob,” ujar Lathifu, Jumat (3/1/2024).

Lathifu menegaskan pentingnya koordinasi antarinstansi dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman banjir rob. Ia meminta agar jalur evakuasi disiapkan dengan matang, serta masyarakat mendapatkan informasi kebencanaan secara cepat dan akurat.

“Pastikan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama. Seluruh camat harus sigap, mempersiapkan jalur evakuasi, dan memastikan warga memahami langkah-langkah menghadapi bencana,” tambahnya.

Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang kerap menyertai banjir rob.

Bank jatim dalam

“Perhatikan barang-barang berharga dan instalasi listrik di rumah. Jangan panik, segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi jika diperlukan. Selalu pantau informasi melalui media resmi, radio, atau aparat setempat,” imbau Lathifu.

BPBD Kotabaru berkomitmen untuk terus memantau situasi bersama instansi terkait guna memberikan informasi dan layanan kebencanaan secara efektif.

“Dengan kesiagaan yang baik, kita dapat bersama-sama menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Imbauan ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat ancaman banjir rob di wilayah pesisir seringkali berdampak besar pada aktivitas dan keselamatan warga.hai

Editor : Redaksi

Berita Terbaru