SURABAYA (Realita). Terungkapnya kasus mutilasi wanita bernama Uswatun Khasanah di Ngawi, Jawa Timur, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban. Pihak keluarga menyimpan permintaan pilu untuk bertemu dengan pelaku berinisial A untuk mengetahui langsung motif di balik pembunuhan tragis tersebut.
Hal itu disampaikan oleh ayah tiri korban, Hendi Suprapto, yang mengaku belum mendapatkan informasi detail mengenai kabar penangkapan pelaku mutilasi Uswatun.
Baca Juga: Tiga Boks Es Berisi Jenazah Dibuang di Pinggiran Kota
"Ya kami cuma ingin tanya apa masalahnya saja. Jadi ingin ketemu," kata Hendi, Minggu (26/1/2025).
Hendi juga mengatakan telah melihat foto terduga pelaku yang saat ini tersebar di media sosial. Menurutnya, keluarga korban tidak mengenal sosok terduga pelaku tersebut.
Dia menambahkan saat ini pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian terkait pengusutan kasus mutilasi Uswatun hingga pengembalian potongan bagian tubuh korban yang telah ditemukan.
Keinginan Korban
Selain itu, Hendi juga mengungkapkan keinginan korban yang belum tercapai. Hendi menyebut, korban ingin membuat rumah sendiri dalam waktu dekat.
"Terakhir ya yang diinginkan itu mau bangun rumah sendiri. Harusnya Senin besok itu mulai bangun, cuma korban minta diundur hari Jumat saja," katanya kepada detikJatim.
Hendi menyebut korban berencana membangun rumah di Dusun Pucungsari, Desa Slorok, Kecamatan Garum. Sejak kecil, korban tinggal bersama sang nenek di Kelurahan Bence Kecamatan Garum.
Baca Juga: Penyanyi Gospel Ditangkap Polisi atas Tuduhan Memutilasi Kekasihnya
Pelaku Suami Siri
Sementara itu, polisi telah mengungkap sosok pelaku yang tega memutilasi Uswatun di Ngawi. Pelaku merupakan suami siri korban.
"Pengakuan sementara katanya suami siri," kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman dilansir detikJatim.
Polisi tak membeberkan identitas lengkap A. Nantinya, identitas pelaku akan disampaikan secara rinci dalam konferensi pers.Dari foto tampak pelaku mengenakan foto formal dengan mengenakan baju putih.
Setelah diinterogasi polisi, bagian tubuh kepala ditemukan di Trenggalek dan bagian kaki korban ditemukan di Ponorogo.
Baca Juga: Dua Mayat Terpotong-potong Ditemukan Depan Gereja
Sementara pembunuhan itu terjadi di sebuah hotel di Kediri. Mayat korban pertema kali ditemukan warga yang hendak buang sampah.
Mayat tersebut diletakkan di dalam koper besar di sebuah selokan. Di dalam koper itu, ada bagian tubuh korban yang sudah dimutilasi.
Pelaku mutilasi kepada Uswatun kemudian ditangkap pada Sabtu (25/1) malam. Polisi juga telah menemukan sejumlah potongan tubuh korban yang sempat dibuang pelaku. Bagian kepala Uswatun ditemukan di Trenggalek, sementara dua potongan kaki korban ditemukan di Ponorogo.rin
Editor : Redaksi