JAKARTA - MS, pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sekaligus korban pelecehan seksual dan perundungan, meminta dukungan Komnas HAM dan LPSK untuk ikut membantu kasusnya.
Tim Kuasa Hukum MS, Rony E Hutahaean mengatakan, langkah ini dilakukan dalam rangka mengungkap tabir yang dialami kliennya. "Iya kita datangi Komnas HAM," katanya, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga: Dulu Viral karena Penampilan Kece, Sekarang karena Lecehkan Teman Pria
Menurutnya, tak hanya mendatangi Komnas HAM, pihaknya pun menyambangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Kedatangan itu merupakan jawaban atas undangan yang diberikan LPSK kepada kliennya pada beberapa waktu lalu.
"Kami sudah menyatakan ada undangan dari LPSK tapi kami juga perlu konfirmasi lebih lanjut," ucapnya.
Sebelumnya, korban pelecehan di KPI berinisial MS menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (6/9/2021).
Baca Juga: Lecehkan Nasabah, Pegawai Bank Titil Dihajar Warga
Rony mengatakan, pihaknya mendapat undangan dari Polres Metro Jakarta Pusat untuk pemeriksaan lebih lanjut soal kesehatan psikis MS di RS Polri.
"Kami juga belum dapat menyampaikan apa saja yang akan diperiksa nantinya karena kami masih menunggu dari koordinasi dari pihak penyidik yang sampai saat ini masih dalam perjalanan," ujarnya.
Baca Juga: LPSK Beri Perlindungan Korban Kekerasan Seksual Anak di Singkawang yang Diduga Libatkan Anggota DPRD
Rony mengaku, kondisi kliennya sampai saat ini masih terganggu dan juga gangguan pencernaan. Kemudian, kliennya juga tidak konsentrasi untuk berbicara dan mengerjakan sesuatu.
"Dan akibat dari situ ada permasalahan yang disampaikan kepada kami istri menjadi melakukan perhatian khusus kepada suaminya karena akibat gangguan psikisnya," katanya.si
Editor : Redaksi