Rampas Motor Bermodus Tabrak Lari, Yoga Tak Berdaya Ditembak Polisi

SURABAYA (Realita)- Unit Satreskrim Polrestabes Surabaya terpaksa memberikan tindakan tegas, tepat, dan terukur dengan menembak kaki pelaku perampas kendaraan bermotor yang biasa menggunakan modus tabrak lari.

Dalam menjalankan aksi, pelaku ini menghentikan calon korbannya lalu menuduh telah menyerempet ataupun menabrak salah satu keluarganya dan diakhiri merampas kendaraan yang dipakai oleh korban.

Baca Juga: Bawa Lari Uang Baruan, Maling Nyungsep Ditabrak Polisi

Diketahui, tersangka bermama Yoga (21), warga Jalan Bulak Setro Gg. IV Surabaya. Dalam catatan kepolisian, Yoga ini sudah beberapa kali beraksi di Kota Surabaya dengan modus tabrak lari tersebut.

“Tersangka diamankan anggota di wilayah Kapas Gading pada, Kamis (15/4/2021), sekitar pukul 1400 WIB,” ujar Kanit Jatanras, Iptu Agung Kurnia Putra, Senin (19/4/2021).

Agung menambahkan, hal yang sangat disayangkan pada saat pelaku ini disuruh menunjukkan dimana saja lokasi dirinya beraksi, dia mencoba kabur sehingga ditindak tegas dengan tembakan dibagian kaki kanan pelaku.

Baca Juga: Cawali Cantik Ditembak Mati saat Kampanye

Dalam penyidikan, diketahui pelaku ini sudah dua kali beraksi. Pertama, di Warnet Code Jalan kalijudan Surabaya dan di Jalan Kyai Tambak Deres Surabaya. Salah satu korban yang melapor bernama, Choirudin Irswansyah, asal Jalan Setro Tengah Surabaya.

Modus yang digunakan pelaku ini adalah, boncengan dengan Pras (DPO), berkeliling mencari sasaran calon korban. Begitu ada korban, tersangka berpura-pura sudah di srempet oleh korban. Setelah mengatakan disrempet, korban dihentikan lalu dipukul dengan tangan kosong.

Bukan hanya itu, pelaku juga merampas sepeda motor merk Vorio 125 warna hitam milik korban dan kabur melarikan diri.

Baca Juga: Motor Penjual Pentol Digondol Maling  Depan RS Ittihad Togogan-Srengat

Selain pelaku, unit Jatanras juga mengamankan barang bukti Kunci T, Sarana Sepeda Motor Vario 125, Jaket warna merah, Helm ping merk Ink, Helm Honda, Nopol Palsu, dan dua pasang sandal.

“Kita akan kembangkan guna mencari pelaku lain yang terkait dan saat ini masih kabur,” tutup Agung.Sd

Editor : Redaksi

Berita Terbaru