PONOROGO (Realita)- Usai mengkritisi kegiatan ilegal dan adanya unsur bahaya di objek wisata Telaga Sarean di Desa Ngadirojo Kecamatan Sokoo, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Ponorogo memilih menghentikan kegiatan sewa-menyewa rakit (gethek.red) di areal genangan Waduk Bendo tersebut.
Hal ini usai Dinas Parwisata melakukan sidak di objek wisata yang bomming saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) itu. Tim yang dipimpin oleh Kepala Bidang Destinasi dan Industri Wisata Disbudparpora Bambang Hermawan, itu langsung mensurvie lokasi telaga yang diketahui merupakan lahan Perhutani dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo tersebut.
Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
Kabid Destinasi dan Industri Wisata Disbudparpora Ponorogo Bambang Hermawan mengatakan, dari pertemuan antara pihaknya, Kepala Desa (Kades) Ngadirojo Pamuji dan penanggung jawab Telaga Sarean Agung didapat hasil, aktifitas sewa menyewa gethek untuk wisatawan dihentikan. Pasalnya, selain tidak dilengkapi pelampung aktifitas tersebut juga ilegal.
" Untuk sewa-menyewa rakit kami minta dihentikan. Karena berbahaya. Kami juga meminta untuk pihak desa segera mengurus ijin kalau memang mau dikelola sebagai wisata desa," ujarnya, Rabu (05/01/2022).
Bambang mengaku, kendati memanfaatkan momen libur Nataru, namun pengelola telaga juga menarik retribusi parkir dan sewa rakit.
Baca Juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas
" Kalau awanya Rakit itu untuk transportasi warga yang mau menyebrang dan cari rumput. Kalau parkir ditarik, sewa rakit juga ada biayanya tapi tadi saya lupa menayakan tadi," ungkapnya.
Bambang mengaku, kendati belum mengantongi ijin untuk dijadikan objek wisata, namun bila hanya untuk wahana memancing dan wisata lokal pihaknya memperbolehkan.
Baca Juga: Ingatkan Netralitas Jelang Pilkada, Pjs Bupati Ponorogo: ASN Jangan Bikin Kelompok Politik
" Kalau hanya untuk memancing dan melihat lihat telaga tidak apa apa. Tapi kalau sampai menyewa rakit tidak boleh," tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Dinas Pariwisata Ponorogo mengeklaim objek wisata Telaga Sarean yang viral saat libur Nataru ilegal dan berbahaya. Pasalnya, selain tidak memiliki ijin keberadaan layanan sewa gethek bagi wisatawan dianggap berbahaya lantaran tidak dilengkapi pelampung. znl
Editor : Redaksi