MANCHESTER (Realita)- Manchester United tidak berkutik dihajar Manchester City dengan skor telak 1-4 dalam duel pekan ke-28 Premier League 2021/22, Senin (7/3/2022) dinihari WIB.
Pertandingan ini menunjukkan perbedaan level yang begitu jauh antara kedua tim. Dimainkan di Etihad Stadium, Derby Manchester kali ini berjalan tidak seimbang. Man City tampil terlalu perkasa,
Baca Juga: Juarai Liga Inggris, Manchester City Cetak Sejarah
Empat gol kemenangan Man City kali ini datang lewat aksi Kevin De Bruyne (5', 28') dan Riyad Mahrez (68', 90+3). MU sempat melawan, tapi hanya bisa mencetak satu gol melalui Jadon Sancho (22').
Kekalahan ini mengancam harapan MU untuk mengamankan empat besar musim ini. Ralf Rangnick jelas punya banyak PR untuk mengembalikan timnya ke level top.
Pertandingan ini mengekspos kondisi Manchester United, bahkan lebih buruk dari dugaan. Perbedaan level kedua tim begitu kentara, Man City unggul terlalu jauh di setiap lini.
Baca Juga: Manchester City Gunduli Spurs 2-0, Tropi Juara di Depan Mata
Selain gol Jadon Sancho, MU tidak benar-benar mengancam gawang Man City di pertandingan ini. Bahkan, Setan Merah harus bersusah payah hanya untuk merebut bola.
Rangnick tidak coba membantah perbedaan level kedua tim. Katanya: "Tentu saja Anda ingin memenangi derby tetapi Anda pun harus mengakui bahwa di babak kedua, khususnya setelah gol ketiga, mereka membuktikan kualitas tim top yang mereka punya."
Saking tidak seimbangnya pertandingan ini, fans melihatnya sebagai sesi latihan untuk Man City. MU bahkan tidak bisa membuat Man City sedikit kesulitan.
Baca Juga: Susah Payah, MU Kalahkan Aston Villa 3-2
Pasukan Guardiola mendominasi sampai 77% penguasaan bola. Bahkan, ada satu momen di babak kedua ketika Man City mendominasi sampai 92% dalam 15 menit, artinya MU hanya mencatatkan 8% penguasaan bola.
Yang jelas, pertandingan ini menunjukkan bahwa masih ada begitu banyak hal yang harus diperbaiki MU jika ingin kembali bersaing di level top.bon
Editor : Redaksi