YERUSALEM - Seorang warga Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel. Dia ditembak mati usai menikam dan melukai dua petugas Israel di Kota Tua, Yerusalem.
"Seorang teroris tiba di Gerbang Pedagang Kapas di Kota Tua Yerusalem dari Bukit Bait Suci dengan membawa pisau dan menikam dua petugas," kata sebuah pernyataan polisi seperti dilansir AFP, Selasa (8/3/2022).
Baca Juga: Turki Melarang Pesawat Israel Isi Bahan Bakar, meski Dalam Situasi Darurat
"Sebagai tanggapan, petugas menembaki dia dan dia dinetralkan," tambahnya.
Peristiwa ini adalah kedua kalinya warga Palestina ditambak mati dalam 2 hari.
Dalam pernyataan lain, polisi mengkonfirmasi kematian warga Palestina itu. Korban diketahui berusia sekitar 20-an tahun.
"Seorang Palestina dari Tepi Barat berusia 20-an," sebutnya.
Sementara itu sumber Palestina menyebut korban tewas itu bernama Abdel Rahman Qassam (22). Qassam berasal dari kamp pengungsi Jalazone dekat Ramallah.
Baca Juga: Pejuang Palestina Tak Menyerah Lawan Israel
Petugas Israel yang kena tikam itu mengalami luka sedang. Petugas tersebut dibawa ke rumah sakit di Yerusalem.
Menteri Keamanan Publik Omer Bar-Lev buka suara mengenai insiden itu. Hal itu diungkapkannya di Twitter.
"Sekali lagi, bencana dapat dihindari berkat respons cepat dan tegas (petugas)," katanya.
Baca Juga: Lolos Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Palestina Bikin Sejarah
Pada hari Minggu (6/3), seorang warga Palestina berusia 19 tahun ditembak mati setelah dia menikam dan melukai seorang petugas. Peristiwa itu juga di Kota Tua.
Seorang warga Palestina lainnya tewas pada hari Minggu di Tepi Barat. Dia ditembak setelah menyerang pasukan Israel dengan bom molotov.
Sembilan warga Palestina lainnya telah tewas sejak 8 Februari di Tepi Barat. Di sana, serta di Yerusalem, serangan Palestina termasuk penusukan tunggal, biasa terjadi terhadap pasukan keamanan Israel.ik
Editor : Redaksi