SUMENEP (Realita) - Bupati Sumenep Achmad Fauzi melantik lima pejabat pimpinan tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (4/4/2022).
Pelantikan berlangsung di lapangan Andhap Asor Keraton Sumenep Jln dr. Sutomo, Kecamatan Kota Sumenep.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Diganjar Dua Penghargaan sebagai Penghasil Sapi dan Ikan Terbesar di Jatim
Pengukuhan pejabat tinggi Pratama berdasarkan lampiran Bupati Sumenep nomor : 821.20/115/435.203.3/2022 pertinggal 4 April 2022.
Lima pejabat yang dikukuhkan ialah Ach. Laili Maulidy sebagai Kepala Kesatuan Polisi Pamong Praja, Arif Susanto sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Anwar Syahroni sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Kemudian Achmad Dzulkarnaen sebagai Kepala Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak, serta Wahyu Kurniawan Pribadi sebagai Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep.
Baca Juga: Sederet Bukti Konkret Pembangunan Infrastruktur Era Achmad Fauzi
“Semoga pengambilan sumpah dan janji pejabat tinggi Pratama yang bertepatan dengan bulan Ramadan ini dapat membawa keberkahan dan rahmat bagi Kabupaten Sumenep ke depan," ujar Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Bupati Fauzi mengatakan, lima pejabat yang dilantik itu merupakan hasil dari seleksi terbuka dan kompetitif dalam rangka pengisian pejabat pimpinan tinggi Pratama di lingkungan pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Proses seleksi berjalan cukup terbuka dan seluruh tahapannya juga sudah sesuai dengan peraturan perundang undangan," katanya, menjelaskan.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Lakukan Rotasi dan Pelantikan Enam Pejabat Administrator dan Pengawas
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu berharap, semua pejabat yang telah dilantik bisa menjadi harapan baru bagi masyarakat, serta mampu membangun semangat kerja di instansinya masing-masing guna mewujudkan target pemerintah daerah dalam bingkai ‘Bismillah Melayani’.
“Saya tekankan, kepada pejabat yang telah dilantik, harus mampu meningkatkan indeks pembangunan manusia, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta harus bisa menekan tingkat pengangguran terbuka,” tandasnya.haz
Editor : Redaksi