Gara-Gara Gus Miftah Ceramah di Gereja, Satu Keluarga Masuk Islam

JAKARTA- Ulama kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa disapa Gus Miftah tengah menuai kontroversi. Hal itu dikarenakan dirinya melakukan ceramah di sebuah gereja di Penjaringan, Jakarta Utara belum lama ini.

Namun, di balik kontroversi itu ada hikmah yang datang. Berkat kunjungannya ke gereja tersebut, satu keluarga berniat untuk menjadi mualaf.

Baca Juga: Sinead O'Connor Dimakamkan secara Islam

Hal itu diungkapkan oleh Guf Miftah melalui akun Instagram pribadinya @gusmiftah. Dia mengunggah tanggapan layar percakapan dengan seorang mualaf bernama Gerard.

Dalam percakapan itu terungkap bahwa ada keluarga Gerard juga ingin masuk Islam. Gerard mengaku tinggal di Amerika Serikat dan baru saja memeluk Islam.

"Alhamdulillah, pengakuan seorang muallaf di Amerika, dan keluarganya otw (on the way) muallaf insya Allah, gegara video itu," tulis Gus Miftah di akun Instagramnya, Selasa (4/5/2021).

Kepadanya, Gerard mengaku kagum dengan ceramah Gus Miftah di dalam gereja yang juga mengantarkan keluarganya turut tertarik untuk memeluk Islam.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Sinead O'Connor Mualaf sejak 2018 dan Ubah Namanya Jadi Shuhada

Berikut ini isi pesan Gerard kepada Gus Miftah :

Assalamualaikum Gus Miftah...Salam kenal sebelumnya, saya gerard dan saya dapat nomor Gus Miftah dari ...

Saya mau tanya-tanya gus, saya baru masuk Islam beberapa bulan yang lalu, dan saya ada keluarga lain yang berencana ingin masuk Islam juga, kebetulan kami sekeluarga tumbuh dan besar di Amerika, tentang agama pun kami tidak mengerti sama sekali, Apakah bisa komunikasi lebih lanjut dengan Gus Miftah? Maaf telah mengganggu waktunya, dan salam kenal.

Baca Juga: Ngeri, Ada Penampakan Wanita Pakai Mahkot Dalam Pengajian Gus Miftah

Saya sangat terkagum dengan ceramah gus miftah di gereja beberapa hari yang lalu. Setelah memutuskan menjadi lslam beberapa bulan yang lalu, jujur saya merasakan ada penyesalan di dalam hati, karena ketika saya baru mengenal Islam saya malah dipertemukan dengan ustad-ustad yang menurut saya (maaf) ajarannya yang kasar dan cenderung membenci. Saya yang baru mengenal Islam pada akhirnya menjadi kecewa.

Setelah melihat video gus miftah beberapa waktu yang lalu, saya mulai kembali tertarik, saya semakin sadar kalau masih sangat banyak ustaz-ustaz yang berpikiran open minded, ceramah-ceramahnya bikin hati tenang dan tentram.

Pada unggahannya itu, Gus Miftah pun meminta maaf jika dirinya banyak salah. Namun menurutnya masih ada kebaikan bagi orang lain yang mengantarkan untuk menjadi mualaf.umm

Editor : Redaksi

Berita Terbaru