Rumanya Didemo, di Mana Ustadz Yusuf Mansur

realita.co
Ustadz Yusuf Mansur.

JAKARTA- Ustaz Yusuf Mansur menjadi perbincangan belakangan ini.  Rumahnya digerebek massa yang menanyakan soal investasi, Senin (20/6/2022) malam.

Tapi Ustaz Yusuf Mansur tidak menemui massa yang mendatangi rumahnya tersebut.

Baca juga: UYM Kembali Jadi Bulan-bulanan Netizen gegara Asyik Bikin Video saat Ada Adzan

Sekretaris Pelita Lima Pilar, Herry Joesoef, mengatakan ada sekitar 30 orang yang ikut mendatangi rumah Yusuf Mansur.

"Kita datangi, ngacir. Enggak tahu kabur ke mana. Satu versi, versi polisi menyebut bahwa dia ada di Yaman. Versi yang lain, saya dapatkan, dia kabur sama keluarganya ke Singapura sekarang. Nggak tahu yang benar yang mana," ungkap Herry saat dihubungi, Senin (20/6/2022) malam.

Menurutnya, investasi ini dilakukan pada sekitar akhir 2009 dan terkumpul hingga Rp 46 miliar. Namun tidak diakui oleh Yusuf Mansur.

"Padahal dia menjadi Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa, PT di mana tambang batu bara itu bernaung. Ternyata kan produknya nggak ada. Itu sudah 12 tahun sejak investasi," tambahnya.

Baca juga: Video Ngamuknya Viral, Yusuf Mansur: Ambil Pelajaran dari Saya

Herry menjelaskan bahwa Ustaz Yusuf Mansur pernah berkata ada uang yang dikembalikan ke satu orang. Tetapi, menurutnya, Ustaz Yusuf Mansur tidak dapat menunjukkan bukti pengembalian uang tersebut.

Ia pun menyebutkan jika mereka sengaja mendatangi rumahnya karena tak berani sendirian datang langsung ke sana dan menanyakan perihal investasi itu.

"Kan tidak semua orang yang punya kaitan dengan Yusuf Mansur secara fisik berani menghadapinya. Premannya aja banyak tadi di sana. Tuntutan, pasti yang nggak selesai-selesai itu, yang dia (Yusuf Mansur) bohong terus. Misalnya, batu bara, yang melibatkan jamaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur itu 250 orang," jelas Henry.

Baca juga: Dana Kelola Tinggal Rp 1,6 M, Yusuf Mansur Jual Paytren

Sementara itu polisi memastikan tidak ada tindakan anarkis yang terjadi dari peristiwa tersebut. Aksi protes warga itu disebut berlangsung sekitar 10 menit.

"Situasi kondusif, tidak ada anarkis nggak ada. Hanya menyampaikan aspirasi saja," kata Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah dilansir detik.ik

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru