JAKARTA- Ketua Umum Megawati Soekarnoputri serta jajaran DPP PDIP, seperti Puan Maharani hingga Muhammad Prananda, makan bakso ramai-ramai. Mereka makan bakso setelah Rakernas II PDIP selesai.
Untuk diketahui, PDIP selesai menggelar Rakernas II PDIP di Sekolah Partai DPP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022). Rakernas diselenggarakan pada 21-23 Juni 2022.
Baca juga: Di Mukernas Perindo, Megawati Sentil Polisi: Suka Cari-Cari Target
Hari ini merupakan hari terakhir Rakernas II PDIP. Setelah menutup Rakernas, sekitar pukul 17.00 WIB, Megawati serta jajaran PDIP turun ke bawah makan bakso yang sudah tersedia di halaman Sekolah DPP.
Selain Puan dan Muhammad Prananda, ada Menkumham Yasonna Laoly di lokasi. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga terlihat dalam makan bakso bareng-bareng itu.
Megawati langsung menghampiri salah satu gerobak bakso. Ada dua gerobak bakso yang tersedia di lokasi. Megawati tampak memperhatikan tukang yang sedang menghidangkan bakso.
Saat Megawati melihat-lihat, tidak lama Puan meminta tukang bakso itu untuk membuatkan semangkok bakso untuk Megawati.
Setelah itu, Megawati lantas duduk di kursi dan menunggu bakso datang. Lalu, mereka makan bersama di kursi.
Baca juga: Peringati HBA ke-64, IAD Kejati Jakarta Gelar Baksos
Saat makan, Megawati duduk di antara Hasto dan Puan. Megawati tampak menikmati bakso tersebut sambil mengobrol dengan Hasto yang berada di sebelahnya. Sementara Puan menjawab pertanyaan media.
Candaan Megawati Soekarnoputri yang menceritakan dirinya pernah mengingatkan anak-anaknya tak menikah dengan yang mirip tukang bakso kini santer menjadi perbincangan. Politikus PDIP Junimart Girsang menjelaskan pernyataan Megawati sebatas kelakar yang konteksnya dipelintir.
Junimart menilai pernyataan Megawati tak perlu dipersoalkan. "Jadi masalah tukang bakso itu saya kira itu tidak terlalu perlu dipermasalahkan. Itu kan internal sifatnya, pembicaraan Ibu dengan anak-anaknya," katanya.
Junimart menepis anggapan Megawati mendiskreditkan pekerjaan tukang bakso. Junimart menyebut viralnya video potongan pernyataan Megawati itu lantaran ada pihak yang ingin memanfaatkan situasi.
Baca juga: Naik Motor Trail, Bupati Kotabaru Kunjungi 17 Desa yang Berada di 4 Kecamatan untuk Serahkan Bansos
"Oh, nggak juga. Itu kan hanya dipelintir oleh orang-orang yang betul-betul memanfaatkan situasi. Yang pasti Ibu itu punya iktikad baik untuk membuat suasana rapat itu tidak terlalu kaku. Ibu banyak ketawa waktu kemarin, ya kan, Ibu mengatakan saya kan masih cantik juga, Pak Jokowi bilang saya cantik, saya berkarisma, apa salah? Kenapa nggak diekspose itu? Orang lebih cenderung ke tukang bakso, gitu, lho," kata Wakil Ketua Komisi II DPR itu.
Konteks potongan pernyataan Megawati soal tukang bakso berasal dari topik rekayasa genetika atau pencampuran genetik manusia yang disampaikan Presiden ke-5 RI tersebut dalam Rakernas II PDIP. Sambil berkelakar, Megawati menyebut pedagang bakso dalam pernyataannya.
"ini bener lo, serius lo, jadi sudah terbukti lo. Jadi ketika saya mau punya mantu, saya sudah bilang sama anak saya berdua, sama anak saya tiga, 'Awas lo kalau nyarinya yang kayak tukang bakso'. Ha-ha-ha.... Mbak Puan ketawa. Karena, sori, jadi bayangkan 'Kok piye ini rupane'. Maaf," kata Megawati saat membuka Rakernas di Sekolah PDIP, Jakarta, Selasa (21/3).ik
Editor : Redaksi