Coba Melerai Perkelahian, Anggota TNI Dipukul Anggota Ormas

realita.co
Screencapture video pengeroyokan yang viral.

BEKASI (Realita)- Viral video di media sosial sejumlah warga diduga terlibat keributan. Diduga anggota TNI dan anggota organisasi masyarakat (ormas) yang bersiteru. Salah satunya viral di medsos Instagram Akun @infokomando.official. Kejadian ini terjadi di kawasan Jatirangon, Bekasi, Rabu 22 Juni 2022.

Ketika dikonfirmasi awak media Kapolsek Jatisapurna Iptu Santri Dirga S.T.K, S.IK merespon cepat dan langsung menjelaskan bahwa pihak Polsek Jatisampurna jajaran Polresto Metro Bekasi Kota sudah menerima laporan tersebut.

Baca juga: Di Siang Bolong di Jalan Ramai, Pria Ini Tembak Korban hingga Langsung Tewas

"Iya sudah, dari hasil lidik kami berhasil mengamankan satu orang pelaku, sisanya masih DPO. Izin bang untuk lebih detail langsung kanit ya," ujar Santri Dirga kepada Realita.co, Sabtu (25/6/2022).

Dalam video berdurasi 50 detik yang viral di media sosial terlihat sejumlah warga diduga terlibat keributan. Diduga anggota TNI dan anggota organisasi masyarakat (ormas) terlihat berseteru. Salah satunya viral di medsos Instagram dalam Akun @infokomando.official. Kejadian ini disebut terjadi di kawasan Jatirangon, Bekasi, Rabu 22 Juni 2022. Dalam video tersebut nampak pria berseragam TNI adu mulut dengan warga.

Baca juga: Mabuk, Perwira Polisi Tembak Dada Teman Sendiri

Begitu juga dalam keterangan Kepala Unit Reserse Krimimal Polsek Jatisampurna, Iptu Valerij Lekaheba membenarkan adanya kejadian ini. 

"Masih kita lidik Bang,kalau ada perkembangan akan saya infokan, ya sama dan yang beredar di vidio viral itu. Melerai malah jadi korban pemukulan," jelas Valerij. 

Baca juga: Karyawan Restoran Tembak Kepala Dua Orang hingga Tewas di Tempat

Menurut akun Instagram tersebut, pria berseragam TNI itu coba melerai keributan kemudian berteriak ke arah warga untuk menahan emosinya. Pria berbaju loreng itu disebut coba melerai seorang warga yang dikeroyok di lokasi. Namun, saat itu dirinya (anggota TNI) malah juga dipukul. Meski membenarkan kejadian itu, polisi belum merinci detail kronologis kejadian. Polisi pun belum membeberkan berapa jumlah terduga pelaku dalam kasus ini.

Pihak Kepolisian meminta publik untuk bersabar karena akan membeberkan sesegera mungkin.tom

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru