MADIUN (Realita) – PT Pertamina Patra Niaga melakukan perluasan pendaftaran subsidi tepat sasaran melalui program MyPertamina. Salah satu daerah yang menjadi sasaran adalah Kota Madiun.
Area Manager Communication, Relations dan CSR Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani mengatakan, perluasan pendaftaran MyPertamina untuk kendaraan roda empat ini dilakukan supaya BBM jenis Solar dan Pertalite subsidi bisa tepat sasaran. Terlebih, antusiasme masyarakat untuk turut serta dalam pendaftaran MyPertamina cukup tinggi.
Baca juga: BBM Naik lagi, Megawati Diajak Demo
“Dari 13 kota/kabupaten yang dilakukan pendaftaran subsidi tepat pada 1 Juli 2022 kemarin, telah masuk sebanyak lebih dari 79 ribu data kendaraan melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Dan kemarin pada tanggal 11 Juli 2022 dilakukan perluasan pendaftaran subsidi tepat di 37 kota/kabupaten di Indonesia termasuk Kota Madiun,” katanya.
Menurutnya, transaksi BBM subsidi via MyPertamina ini, salah satunya didasari adanya temuan penyaluran yang tidak sesuai sasaran. Dimana pengguna yang seharusnya tidak berhak ikut mengkonsumsi BBM bersubsidi, justru menjadi pelanggan terbanyak. Tentunya, lanjut Deden, akan membebani dan mempengaruhi kuota yang harus dipatuhi oleh Pertamina Patra Niaga selaku badan usaha yang ditugaskan.
Baca juga: Rumah Kebangsaan Jatim Suarakan Penolakan Rencana Kenaikan Harga BBM
“Pertamina Patra Niaga selaku yang ditugaskan juga berinisiatif untuk memastikan penyaluran di lapangan ini bisa berjalan lebih tepat sasaran dengan memulai uji coba pendaftaran. Pendaftaran dapat melalui aplikasi MyPertamina, website pedulitepat.mypertamina.id dan daftar langsung di SPBU yang ditunjuk,” ujarnya sembari menjelaskan saat ini di Kota Madiun dibuka pendaftaran di SPBU jalan Mayjen Sungkono.
Bagi masyarakat pengguna BBM Solar dan Pertalite, ada beberapa syarat untuk mendaftar di aplikasi MyPertamina. Pertama, perlu disiapkan foto KTP, STNK, foto kendaraan, serta dokumen pendukung lainnya. Kemudian, pengguna wajib mengunduh aplikasin MyPertamina melalu ponsel atau dapat mengunjungi laman resmi MyPertamina.
Baca juga: Soal Kenaikan Harga BBM, DPR Tuding Pemerintah Lebay
Pengguna, tinggal mengisi form sesuai dengan tahapan. Jika sudah dan statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapatkan QR code yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website. Untuk kemudahan masyarakat, tidak perlu menggunakan ponsel untuk menunjukkan QR code. Pasalnya, QR code bisa dicetak dalam bentuk sticker dan ditempel dimobil.
“Pada masa pendaftaran dan transisi ini, masyarakat masih tetap bisa membeli pertalite dan solar tanpa menggunakan QR code tersebut. Namun kami tetap mendorong masyarakat agar mendaftarkan kendaraan dan identitasnya,” tandasnya. paw
Editor : Redaksi