JAKARTA- Usai kabar penangkapan Irjen Ferdy Sambo yang kemudian dibantah Polri, warganet saat ini ramai membahas ucapan Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto.
Pasalnya beberapa waktu lalu, Benny menyebutkan bahwa tidak ada yang janggal dalam peristiwa meninggalnya Brigadir J.
Baca juga: Terjadi Lagi Kasus Mirip Pegi Setiawan, Satu Keluarga Jadi Tersangka
Saat itu, Benny mengatakan bahwa Bharada E merupakan juara menembak sehingga bidikannya tepat. Namun, baru-baru ini pernyataan tersebut terbantahkan dari hasil penyelidikan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
"Bharada E tidak jago menembak. Baru latihan menembak pada Maret 2022," ujar Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu.
Baca juga: Ingin Polri Jadi Organisasi Modern, Kompolnas Bareng Kapolri Gelar Rakorwas
Hal itu lantas membuat warganet geram. Umumnya warganet menuding Benny Mamoto tidak profesional dalam menjalankan tugasnya di Kompolnas. Tagar Kompolnas pun hingga siang ini jadi trending topik di twitter, Minggu (7/8/2022).
"Harusnya juga presiden dan ketua Kompolnas mencopot kompolnas yg dari awal melindungi dan percaya dengan drama ini," ujar salah seorang netizen.
Baca juga: Diduga Banyak Calo di Samsat Manyar Surabaya Timur, Kompolnas Minta Klarifikasi Polda Jatim
"Benni Mamoto, sekretaris Kompolnas juga harus diproses dan diperiksa sebab dia orang yang pertama kali mengatakan bahwa CCTV rusak disambar petir lalu jari tangan brigadir J putus akibat memegang senjata, bharada E penembak nomor 1. Seakan akan dia Humas Polri," celoteh lainnya.fa
Editor : Redaksi