JAKARTA- Pemerintah sedang bersiap untuk menyesuaikan kenaikan harga BBM subsidi khususnya Pertalite dan Solar.
Diketahui, Pemerintah juga sudah memberi sinyal penyesuaian naiknya harga Pertalite dan Solar.
Baca juga: Pemkot Surabaya Siapkan Berbagai Langkah Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok
Penyesuaian kenaikan harga BBM subsidi tersebut disebabkan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang semakin tak terkendali.
Ditambah lagi konsumsi kedua BBM tersebut juga sangat tinggi.
Baca juga: Selundupkan Solar Subsidi, Chintya Sondakh Divonis 15 Bulan Penjara
Saat ini, harga BBM Pertalite Rp7.650 per liter, sementara Solar Rp 5.150 per liter.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga ikut memberi sinyal kenaikan harga BBM subsidi.
Baca juga: Solar Subsidi Langka, Ini Hasil Investigasi Disperdagkum Ponorogo
Menurut Sri Mulyani, harga keekonomian atau harga asli solar yakni telah mencapai Rp13.950 per liter dengan asumsi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) US$ 100 per barel dan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) Rp14.450. Dengan harga jual saat ini Rp 5.150 per liter, maka pemerintah memberikan subsidi Rp8.300 per iter.ayo
Editor : Redaksi