DEPOK (Realita) - Persikad 1999 Depok berhasil mengalahkan Mutiara 97 FC melalui adu penalty dengan skor akhir 5-4, dalam laga Liga 3 Serie 2 Jawa Barat di Stadion Bima, Cirebon pada Minggu (25/09).
Babak Pertama Persikad kuasai pertandingan, namun gol belum tercipta karena para pemain masih terburu-buru.
Baca juga: Persija Sukses Imbangi Persebaya di GBT
Babak kedua, Persikad mulai menguasai pertandingan, tekanan yang diberikan membuat Mutiara harus bermain dengan 10 pemain, pemain Mutiara 97, Anwar Hidayat diganjar kartu merah lantaran memprotes keras keputusan wasit.
Namun berselang 1 menit dari kartu merah tersebut, justru Persikad yang diganjar pinalty ketika Stopper Persikad Orly L Simalipa dianggap menjatuhkan penyerang Mutiara 97, pinalty berhasil di konversi menjadi gol. Kapten tim, Dadan (68') menjalankan tugasnya dengan baik, Skor berubah 0-1.
Baca juga: Main dengan 10 Pemain, Persebaya Dilakalahkan Persija
Setelah itu, mutlak pertandingan dikuasai Persikad, lawan yang hanya tersisa 10 pemain cenderung bertahan dan memainkan 'negatif football', berkumpul di wilayah pertahanan mereka.
Gol penyama kedudukan akhirnya tercipta dari sundulan kepala striker Persikad, Rafjan Bayauw (78') memanfaatkan tendangan bebas di kiri pertahanan Mutiara 97. Skor berubah (1-1).
Baca juga: Umpan Kalajengking Kiper Persija Andritany Mendunia
Hingga babak kedua selesai, dan perpanjangan waktu 2x15 menit, kedua tim belum mampu menambah gol.
Melalui adu penalty, Persikad 1999 Depok akhirnya melenggang ke babak 8 besar dengan skor 4-3. hrd
Editor : Redaksi