LAMONGAN (Realita) - Beberapa ruas jalan di Kabupaten Lamongan yang dikerjakan melalui proses lelang tahap pertama, sudah hampir rampung. Hal itu dikatakan kepala dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Sujarwo, yang juga menjelaskan jika terdapat ruas diantaranya sudah selesai 100%.
"Pembangunan jalan untuk lelang tahap 1 fisik rata-rata sudah 80 persen," kata Sujarwo kepada Realita.co, Jum'at (07/10/2022).
Baca juga: Jalan Menuju Desa Sampanahan Hulu Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Mengeluh, Dinas PUPR Cuek
"Tapi di beberapa ruas jalan ada yang sudah mencapai 100 pesen, seperti di ruas jalan Laren - Blimbing, Sukodadi - Plembon, Tunjung Mekar - Sambopinggir, Plaosan - Gendongkulon, Kalen -Kedungpring dan beberapa ruas jalan lain," terusnya.
Sementara terkait batas waktu penyelesaian pekerjaaan di tahap pertama, Sujarwo mengatakan masih ada waktu sekitar 1 bulan.
"SPK (Surat Perintah Kerja) masih sampai bulan November," pungkasnya.
Baca juga: Jalan Rusak di Perumahan Alghoni, Warga Keluhkan Bahaya dan Minimnya Tanggapan Pemerintah
Seperti yang diketahui, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga, telah memulai pembangunan infrastruktur guna mewujudkan Jalan Mulus Lamongan (Jamula), sebagai salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, yang disampaikan saat kampanye Pilkada tahun 2019 lalu.
Pada pertengahan tahun ini, sebanyak 41 ruas jalan di wilayah Kabupaten Lamongan dengan total panjang 44,45 km, ditingkatkan yang ditergetkan selesai sebelum akhir tahun. Dari 41 ruas jalan itu, terdapat 20 ruas yang sudah melalui proses lelang tahap pertama hingga ditentukan nama perusahaan pemenang dan dikeluarkan SPK (Surat Perintah Kerja). Sementara 20 paket lainnya, masuk pada lelang tahap 2 yang saat ini masih sedang dikerjakan.
Baca juga: Kualitas Jalan Lapen di Palrejo Jombang Jauh dari Harapan
Upaya itu disambut antusias oleh warga Lamongan, yang mengaku lebih nyaman dengan kondisi jalan baru itu. Meski demikian masyarakat berharap jika perbaikan itu terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
"Alhamdulillah, sudah lancar dan tidak takut lobang lagi. Semoga tahun-tahun berikut pembangunan seperti ini terus berlanjut. Karena masih banyak lagi jalan yang rusak," kata seorang ibu warga Sukodadi dengan nama panggilan Dewi itu.Def
Editor : Redaksi