Dengan Kereta Cepat, Jakarta-Surabaya cuma 4 Jam

realita.co
Ilustrasi kereta cepat.

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung makin panjang. Tidak hanya Jakarta-Bandung, proyek kereta cepat berlanjut ke rute Jakarta-Surabaya.

Budi Karya mengatakan dengan kereta cepat itu waktu tempuh Jakarta-Surabaya dipangkas. Jika biasanya naik kereta dari Jakarta ke Surabaya membutuhkan waktu 9-10 jam, dengan kereta cepat waktu tempuhnya tidak sampai separuhnya.

Baca juga: Kemenhub Nyatakan Turut Berduka Cita yang Mendalam

"Pak Presiden sebagai pemimpin yang visioner meletakkan dasar-dasar MRT, yang kami kawal berikutnya akan meletakkan dasar-dasar kereta cepat. Rencananya Jakarta-Surabaya, Jakarta-Surabaya ditempuh kurang dari 4 jam," kata Budi Karya dalam acara Seminar Nasional 'Sustainable Smart Transportation', Kamis (27/10/2022).

"Tahap pertama kita membuat Jakarta-Bandung. Nah, ini harus dikawal, makin banyak yang mengawal makin bagus," dia menambahkan.

Budi Karya optimistis pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya bisa dilakukan dan terwujud.

Baca juga: Waspada Cuaca saat Nataru, Ini Himbauan Pj Gubernur Banten

"Kereta cepat juga gitu membangunnya ko Jakarta-Bandung ya, banyak kok-nya gitu, tapi kalau kita yakin bahwa ini akan kita bangun Jakarta-Surabaya, bayangkan 4 jam," kata Budi Karya.

Mantan bos Angkasa Pura II ini menyebut saat ini tengah disusun perencanaan kereta cepat Jakarta-Surabaya. Untuk mewujudkannya, Kemenhub bakal menggandeng tanpa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga: Menteri Perhubungan Kunjungi Pelabuhan Merak

Kereta Cepat Jakarta Surabaya itu rencananya melalui jalur utara, kemudian melintas ke selatan melewati Purwokerto bablas ke Yogyakarta dan menuju Surabaya. Disebut-sebut proyek kereta cepat Jakarta Surabaya itu bertujuan untuk mengurai kepadatan penumpang pesawat agar menggunakan moda transportasi lain.

"Kita kawal bener kereta cepat ini. Konsep perencanaannya sedang dilaksanakan sama-sama, karena nggak mungkin tanpa PU kita jalanin. Jadi, rencana itu Jakarta, Karawang, Bandung, Kertajati, Purwokerto terus Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya empat jam," kata Budi Karya.ik

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru