PONOROGO (Realita)- Putusnya 3 jembatan di Kecamatan Bungkal akibat terjangan banjir pada Rabu (09/11/2022) malam, membuat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bergerak cepat.
Dengan didampingi Wakil Bupati (Wabup) Lisdyarita, Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Pramono, dan Kepala DPU-PKP Jamus Kunto melihat langsung lokasi 3 jembatan antar desa yang putus tersebut, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, 3 jembatan yang putus ini selain usia juga akibat tumpukan sampah yang menyumbat di bawahnya. Hal ini diperparah dengan sendimentasi lumpur di dasar sungai yang membuat debit air besar dan deras.
" Ini kan pemasalahnya ada sampah dan tumpukan ranting bambu yang menyumbat di bawah jembatan ini. Sehingga saat banjir langsung putus jembatanya," ujarnya.
Baca juga: Takut Tertindas Lagi, Ratusan Pedagang Pasar Eks-Stasiun Ponorogo Kompak Dukung Rilis
Giri mengaku, untuk menormalisasi aktifitas warga yang terganggu akibat putusnya 3 jembatan ini, pihaknya akan berupaya untuk melakukan perbaikan tahun ini. Pun dengan penggunaan dana pada pos Belanja Tidak Terduga (BTT) tahun 2022.
" Ini sedang kita rumuskan dengan TAPD, tahun ini kita perbaikai karena ini penting untuk masyarakat. Karena ini bencana kita gunakan BTT," jelasnya.
Baca juga: World Clean Up Day, Bupati Giri dan Belasan Ribu Pelajar Ponorogo Gelar Aksi Pungut Sampan
Diketahui sebelumnya, 3 jembatan di Kecamatan Bungkal putus akibat terjanban banjir. Diantaranya, jembatan penghubung jalur alternatif Bungkal-Slahung, yang berada di Rt 03 Rw 01 Dusun Tlogo Desa Kunti Kecamatan Bungkal. jembatan penghubung antara Rt 01 Rw 02 ke Rt 02 Rw 01 Dukuh Masaran Desa Nambak Kecamatan Bungkal, jembatan penghubung antar Dusun Ketonggo Kulon di Desa Ketonggo Kecamatan Bungkal. Akibatnya, warga harus memutar satu kilometer untuk menyebrang. znl
Editor : Redaksi