Launching Perdana di Surabaya, LABAMU Tawarkan Fitur Terbaiknya untuk UMKM

realita.co

SURABAYA (Realita)– Ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) antusias mengikuti pelatihan Digitalisasi UMKM yang diselenggarakan oleh Labamu. Aplikasi pencatatan transaksi dan keuangan terpercaya yang digawangi oleh Arnold Sebastian Egg.

Arnold merupakan founder dari salah satu e-commerce ternama yakni Tokobagus.com yang kini menjadi Olx, kiprahnya di dunia e-commerce tidak perlu diragukan lagi. Sukses membangun dan membesarkan brand ternamanya, sejak enam bulan lalu dia mulai membangun platform Labamu. 

Baca juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM

Labamu merupakan aplikasi pencatatan transaksi dan keuangan atau invoicing  untuk membantu keuangan para UMKM dalam mengoptimalkan proses penjualan. 

Beroperasi secara digital, Labamu memiliki banyak fitur yang dapat membantu menunjang aktivitas pelaku usaha dan memudahkan  segala macam bentuk pembukuan yang sebelumnya dilakukan secara manual atau konvensional.

Arnold Sebastian Egg mengaku senang dan bangga dengan antusiasme pelaku UMKM mengikuti pelatihan dan penasaran dengan platform Labamu. UMKM di Indonesia sangat besar jumlahnya dan sayang kalau tidak bisa dimaksimlkan potensinya karena kesalahan penanganan yang masih konvensional.

“Misalnya pembukuan yang manual, dicatat dalam buku besar dan lain-lain. Dengan aplikasi Labamu, semuanya bisa diatasi dengan mudah dan simple dengan berbagai fitur yang ditawarkan. Labamu juga menerima masukan dari beberapa pelaku UMKM setelah mengikuti pelatihan. Kita siap melakukan pembenahan untuk lebih baik,” jelasnya, Rabu (14/12/22) di Universitas Dr.Soetomo Surabaya.

Arnold melihat UMKM di Indonesia sangat penting bagi penopang ekonomi Indonesia. Dan Labamu ingin berkembang dan membangun bersama pelaku UMKM  dengan aplikasi yang pas buat mereka sehari-hari. Ada banyak fitur yang bisa dipilih pelaku UMKM dengan platform Labamu. 

Baca juga: Aplikasi Baru Bikinan China Ancam UMKM Indonesia

“Kita ingin bisa masuk bersama mereka pelaku UMKM dan maju bersama. Saat ini sudah 5 ribu yang install platform Labamu. Tidak ada target khusus dalam jumlah dan harapannya terus berkembang pelaku UMKM yang memanfaatkan aplikas Labamu,” ujarnya.

Arnold mengakui banyak platform payment yang ada saat ini. Namun Labamu menyederhanakan dari yang sudah mereka lakukan. Misalnya tidak ada komisi dan Labamu akan terus membikin sistim baru yang lebih mudah dan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM.

“Pastinya Labamu pas buat pelaku UMKM. Setelah Jakarta dan Surabaya, rencananya Labamu akan edukasi di sejumlah kota besar Indonesia,” tambah Arnold.

Baca juga: Afiliasi Pedagang di Lamongan Nyatakan Dukungan kepada Paslon YES - Dirham

Adapun fitur layanan yang didapat digunakan di antaranya, Fitur Penawaran, Tagihan, Kasir, Catatan Pelanggan, Produk serta  Laporan Keuangan (Laba/Rugi).  Satu lagi fitur yang menarik di, Labamu adalah fitur Pegawai. Dengan fitur ini akses pencatatan transaksi dan pembukuan usaha bisa dilakukan oleh pegawai secara hirarki, dengan tetap dalam kontrol penuh pemilik usaha. 

Pelatihan Digitalisasi UMKM kerja bareng Labamu dengan komunitas wartawan ekonomi bisnis Surabaya dan Unitomo  diikuti 300 pelaku UMKM di Surabaya dan sekitarnya. Labamu juga mengadakan sesi pelatihan yang sama untuk 200 pelaku UMKM, Kamis 15 Desember 2022 di Resto Wulan AJBS.

Pesatnya pertumbuhan usaha secara digital, PT Laba Kita Bersama sadar akan adanya para pelaku usaha yang masih banyak beralih atau mengembangkan usahanya secara digital. Oleh sebab itu, dengan hadirnya layanan Labamu yang dapat diakses dan digunakan secara gratis diharapkan turut berperan dalam mengembangkan UMKM ke era digital.ria

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru