PONOROGO (Realita)- Pasca Covid-19 melandai, Iklim investasi di Ponorogo mulai menggeliat. DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Santu Pintu) mencatat, tahun 2022 ini investasi di Ponorogo tembus triliunan rupiah.
Berdasar pada NIB (Nomer Induk Berusaha) yang diterbitkan DPMPTSP Ponorogo, terdapat 9.815 pengusaha baru di Ponorogo selama Janurai hingga November, dengan nilai investasi mencapai Rp 2,8 triliun. Kondisi ini berimbas pada serapan pekerja baru 31.356 orang.
Baca juga: Cegah Bonek Tertipu Investasi Ilegal, Pasar Modal Gelar NovemberFest
Kepala DPMPTSP Ponorogo Joko Waskito mengatakan, nilai investasi paling tinggi berasal dari sektor kesehatan mencapai Rp 752 miliar, sektor perumahan umum dan perumahan rakyat di angka Rp 743 miliar, sektor perdagangan dengan Rp 505 miliar, dan terendah sektor pariwisata Rp 63 miliar.
Baca juga: Pegadaian Edukasi Mahasiswa Unair Pentingnya Investasi Emas untuk Anak Muda
‘’Paling tinggi kesehatan, kemudian perumahan, lalu ada perdagangan, dan pariwisata,’’ ujarnya.
Joko mengaku, jumlah investasi tahun ini meningkat 100 persen ketimbang 3 tahun lalu. Faktor penunjang peningkatan investasi akibat trend covid di Ponorogo melandai dan cenderung turun.
Baca juga: Ini Kerugian Indonesia Jika Xinyi Glass Holding Gagal Investasi di Pulau Rempang
" Tren tahun ini meningkat, semoga menjadi iklim yang baik untuk perekonomian,’’ pungkasnya. znl
Editor : Redaksi