SURABAYA (Realita) - Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Managemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya, Kamis (3/6/2021) kemarin menggelar webinar sekaligus halal bihalal. Menariknya, acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh lintas agama.
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Siap Gelar Open House di Rumah Dinas saat Lebaran
"Lebaran menjadi momentum evaluasi klaster kehidupan," kata Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya, Dr. Nugroho Dwi Priyohadi M.Sc, dalam pembukaan Webinar STIAMAK Syawalan Virtual Hikmah Lebaran Lintas Religi ini.
Nugroho mengatakan, Ramadhan merupakan ujian kepatuhan dan kepedulian sosial. "Pada saat lebaran kita bisa melakukan evaluasi diri," tambah pegawai aktif Pelindo III ini.
Menurutnya, ada tiga kelompok, yaitu hari ini sama dengan kemarin, ini kelompok merugi. Kemudian, hari ini lebih baik dari kemarin, ini kelompok beruntung. Dan terakhir, hari ini lebih buruk dari kemarin, kelompok paling merugi.
Dalam webinar ini, Direktur SDM Pelindo III, Edi Priyanto S.KM MM, mengingatkan, syawalan merupakan bulan peningkatan kualitas hidup, lebih produktif, kinerja semakin baik, kualitas ibadah semakin meningkat.
"Tentu saja, masa pandemi Covid-19 ini kita harus menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari penyebaran Covid 19," kata Edi.
Sedangkan Direktur Pendidikan Tinggi Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS), Ir. Tunggal Tripinto A DES, yang juga hadir di webinar ini mengatakan, syawalan merupakan ungkapan gembira dan syukur.
"Gembira karena kita bisa menciptakan suasana senang kepada siapa saja. Saling bermaaf-maafan. Sedangkan syukur karena kita bisa menyelesaikan ibadah Ramadhan dengan sempurna," kata Tunggal.
Sementara itu Ketua YBBS Andito Sutarto MM berpesan pada semua peserta webinar bahwa selama masa pandemi Covid-19 supaya tetap berhati-hati. "Tetap aktif dan tetap semangat," katanya.
Narasumber lain, Mudayat MM, menyampaikan materi "Hikmah Ramadhan Tebarkan Kasih Sayang". Menurut Mudayat, dalam kehidupan bermasyarakat kita harus mampu menciptakan komunikasi secara damai, pandai membaca situasi dan bicara dengan siapa dengan materi pembicaraan yang tepat.
"Ini penting, supaya dalam kebersamaan tidak ada yang merasa tersinggung," imbuh Mudayat.
Baca juga: Wali Kota Eri Bersama Keluarga Shalat Id di Taman Surya, Khotibnya Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya
Webinar ini menjadi semakin menarik dengan kehadiran pelaut wanita Capt. Meyti Hanna Ester Kalangi S.Sos MM. Menurut dia, syawalan, halal bi halal dan silaturahim memiliki nilai yang sangat tinggi dalam hubungan persaudaraan dan kemanusiaan.
Agama Kristen, kata dia, mengajarkan supaya manusia meninggalkan kejahatan dan membangun kehidupan yang baik.
"Bagi kami yang biasa di laut sudah terbiasa silaturahim dengan saling berkomunikasi, karena satu kapal dengan sekitar 20 awak kapal susah bertemu bersamaan. Karena kapal satu dengan yang lain selalu dalam operasional," ujar Meyti. "Oleh karena itu, silaturahim masa pandemi Covid-19 dengan online bagi dia sudah biasa," lanjutnya.
Hal yang sama juga disampaikan narasumber I Nyoman Tri Oka S.AB MM. Pegawai Pelindo III asal Bali ini menuturkan bahwa perbedaan keyakinan dalam beragama merupakan kekuatan.
"Agama mengajarkan kebaikan dan keindahan dalam hidup bersama. Tugas kita menjaga hubungan baik dengan Tuhan, hubungan baik dengan sesama manusia, dan menjaga hubungan baik dengan alam," kata Nyoman.
Sementara R. Irvan Yusdianto S.AB menyampaikan pentingnya mahasiswa bergabung di organisasi mahasiswa. "Moment syawalan dan silaturahim ini saya manfaatkan untuk menyampaikan bahwa bergabung dan aktif di organisasi kemahasiswaan banyak manfaatnya," ungkap Irvan.
Baca juga: Kapolres Nganjuk Bersama Ketua Bhayangkari Beri Dukungan Moral
Sebagai moderator, Kepala Humas STIAMAK Barunawati Surabaya, Drs. Moh. Fail M.Ag, menyampaikan bahwa syawalan lintas agama secara virtual ini merupakan program kali pertama.
"Dalam perkembangan sosiologi keberagamaan, lebaran sekarang ini menjadi lebaran nusantara. Semua warga ikut senang dan menyenangkan. Kita bangun imunitas dari pikiran positif dan perilaku yang baik pada diri sendiri dan lingkungan," ujarnya.
Mantan wartawan Jawa Pos Group itu mengatakan, STIAMAK tetap aktif dan produktif meskipun masa pandemi Covid-19.
"Kami mendapat penghargaan Most Innovative Company Award 2021 dan The Best Choice Quality In Educational Award 2021. Penghargaan yang diberikan oleh Mediatama Awards Management Foundation dan Indonesia Excellent Jakarta ini bukti bahwa perguruan tinggi ini aktif dan inovatif," ujarnya.
Dia menambahkan, sekarang ini perguruan tinggi milik Pelindo III ini membuka peluang besar bagi lulusan SMA/SMK untuk menjadi mahasiswa baru angkatan 2021/2022.
"Sejalan dengan pertumbuhan bisnis pelabuhan di tanah air, kami membuka peluang bagi lulusan SMA/SMK untuk bergabung menjadi mahasiswa dan sarjana dengan keahlian khusus di bidang pelabuhan dan logistik," tandas Fail.gan
Editor : Redaksi