Mama Muda di Jambi Paksa 17 Anak Tonton Dia Berhubungan Intim dengan Suami

realita.co
Pelaku saat dijemput paksa polisi.

JAMBI- Viral di sosial media. Masyarakat Jambi gempar dengan terbongkarnya kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang wanita muda. Wanita tersebut diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 17 korban yang masih anak-anak. Ia memaksa para korban meremas bagian intim tubuhnya lalu memaksa mereka menonton live saat ia berhubungan intim dengan suaminya.ik

Kejahatan seksual wanita berinisial NT (25 tahun) itu terbongkar usai para korban yang masih di bawah umur menceritakan kejadian yang mereka alami kepada orangtuanya. Tak terima dengan kelakuan bejat NT, orangtua para korban lantas melaporkan dugaan pelecehan seksual itu ke Unit PPA Ditreskrimum Polda Jambi.

Anak-anak yang jadi korban dugaan pelecehan seksual tersebut berumur variatif. Yakni mulai dari umur 8 tahun sampai 15 tahun. Effendi, orangtua salah seorang korban menceritakan, peristiwa dugaan pelecehan seksual yang dilakukan NT itu terjadi di Rawasari, Kota Jambi. "Ini kami melapor ada 11 anak korban pelecehan seksual," kata Effendi, dikutip Sabtu, 4 Februari 2023. Adapun 11 korban dugaan pelecehan wanita muda di Jambi itu terdiri dari 9 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.

Yang cukup mengejutkan adalah, NT kerap memaksa korban anak laki-laki untuk meremas payudaranya. Selain itu, NT juga kerap memaksa 9 anak laki-laki itu menyentuh bagian vitalnya. "Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri," ungkap dia. Aksi nyeleneh NT itu tidak cukup sampai di situ saja. Sebab, NT disebut Effendi kerap memaksa anak-anak yang jadi korbannya nonton film dewasa.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi Kombes Andri Anantha Yudisthira mengatakan seluruh korban tinggal di salah satu lingkungan yang sama dengan pelaku. Dalam menjalankan aksinya, korban diiming-imingi dapat bermain PlayStation gratis.

"Paksaannya ada, (tapi) tidak (pakai) kekerasan. Diiming-imingi dia rental PlayStation, jadi kalau dia (korban) bayar 1 jamnya Rp5 ribu, dia ditambah gratis nanti," kata Andri.

Mirisnya, NT juga memaksa para korbannya nonton 'live' saat dirinya tengah berhubungan badan dengan suaminya, tanpa diketahui suaminya.

Anehnya, sambung Effendi, NT malah mengaku dirinya sebagai korban pelecehan oleh anak-anak di bawah umur tersebut. "Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan. Padahal dia yang meminta sendiri," kata Effendi. Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani Polda Jambi.

Baca juga: Wanita Ini Diadili karena Kepergok Bercinta dengan Anjing

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru