JAKARTA- Korban jiwa akibat kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut), bertambah. Dilaporkan ada 14 orang tewas akibat kebakaran tersebut.
"Sampai saat ini 14 meninggal dunia dan beberapa mengalami luka bakar di RS rujukan, RS Pelabuhan Tugu Mulyasari," kata Kapolres Jakut Kombes Gidion Arif Setyawan di Plumpang, Jumat (3/3/2023).
Baca juga: Korban Tewas Dikhawatirkan Terus Bertambah
Dia mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 20.20 WIB. Kebakaran itu terjadi di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012/009, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakut.
Dia mengatakan petugas gabungan terus berupaya mengevakuasi warga dan korban dampak kebakaran tersebut.
"Ada 2 RW yang terdampak. Kita dengan TNI-Polri, damkar dan stakeholder fokus pemadaman api dan pencarian korban," ujar dia.
Baca juga: Korban Depo Pertamina Plumpang, dari Usia 3 Tahun hingga 75 Tahun
Belum diketahui penyebab kebakaran ini. Dilaporkan ada 24 orang terluka.
"Masyarakat yang berada di sekitar TKP mohon bantuannya untuk mempermudah proses evakuasi dan pemadaman karena jalan juga minim, tolong beri akses," imbaunya.
Pertamina mengonfirmasi bahwa kebakaran di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa. Kini, orang-orang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran.
Baca juga: 31 Unit Mobil Damkar Dikerahkan untuk Redam Api di Depo Pertamina
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," kata Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Barian Barat, Eko Kristiawan, dikutip dari detik, Jumat (3/3).
Sampai sekarang, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Pertamina melakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga di sekitar.hrd
Editor : Redaksi