KOTA MALANG (Realita)- Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Malang menggelar menggelar Karate Festival and Open Turnamen tingkat Nasional di GOR Ken Arok, Kota Malang, yang berlangsung Sabtu (4/3/24) dan Minggu (5/3/23) kemarin. Ribuan Karateka dari berbagai daerah hadir untuk bertanding dalam event ini.
Festival And Open Tournament Piala Wali Kota Malang ini digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang ke-109.
Baca juga: Sambut Kepemimpinan Presiden Baru, Pj Wali Kota Iwan: Kota Malang Siap Mendukung Kebijakan Pusat
Dalam kejuaraan ini diikuti sebanyak 80 Kontingen. Adapun beberapa kategori usia dan nomor yang dipertandingkan, mulai pra-usia dini (mulai usia 6 tahun ke bawah) putra dan putri, baik Kata maupun Kumite.
Ketua FORKI Kota Malang, Supardi mengatakan, kejuaraan Festival And Open Tournament Piala Walikota Malang ini diikuti sebanyak hampir 3000 karateka dari seluruh Jawa Timur, Jogja, Bali, NTB, dan NTT untuk memperebutkan juara Piala Walikota Cup.
"Event ini pesertanya ada sebanyak 1.700 Karateka untuk kelas festival, untuk kelas open itu ada sekitar 980 karateka, jadi total ada 2.680 peserta. Jumlah itu melebihi target, kami menargetkan total 1.700 peserta," ucapnya, Senin (6/3).
Menurut Supardi, event ini penting sebagai ajang kompetitif bagi atlet muda baik di Kota Malang maupun di sejumlah daerah. Selain menambah jam terbang juga sebagai persiapan untuk gelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VIII/2023, dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, maupun pekan Olahraga Nasional.
"Kita (FORKI Kota Malang) sebagai tuan rumah menurunkan 85 atlet yang akan bertanding di Kategori kata dan kumite. Seluruh atlet tampil maksimal mengerahkan semua kemampuan untuk mendapatkan hasil terbaik," jelasnya.
Baca juga: Sukseskan Pilkada Serentak, Pj Wali Kota Malang Ajak Petakan dan Redam Potensi Kerawanan
Supardi menganggap, event ini sangat penting bagi atlet FORKI Kota Malang untuk memberikan kompetisi untuk persiapan menuju Porprov Jatim VIII yang akan digelar di Kabupaten Sidoarjo, Kota/Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.
"Kejuaraan ini sangat penting bagi atlet kami. Selain untuk persiapan Porprov, juga sebagai sarana menambah jam terbang dan uji kemampuan dengan darah lain bagi atlet muda kami, agar menumbuhkan semangat kompetitif buat anak anak," tegasnya.
Sementara, salah satu Atlet FORKI Kota Malang yang turun di dua Kelas Kategori Kata, Ganes Danastri Pratista Aura Afra mengaku bahwa dalam kompetisi Festival dan Open Turnamen Piala Wali Kota Malang ini berlangsung ketat dan kompetitif, karena untuk bisa mencuri angka dari lawan bukan perkara yang mudah.
"Kejuaraan ini persaingannya sangat berat, peserta dari daerah lain jago jago. Tapi ya saya tadi main lepas saja. Hasilnya Alhamdulillah tapi masih bisa di tingkatkan lagi," tandasnya.
Sebagai informasi, dalam Kejuaraan karate piala Wali Kota Malang ini, keluar sebagai juara umum atau pertama berasal dari Dojo Spande Sidoarjo, yang berhasil mengoleksi 8 medali emas, 1 medali Perak, dan 1 medali Perunggu.
Sedangkan, untuk peringkat kedua diduduki Shokaido Jatim dengan raihan 7 medali emas, 9 medali perak, dan 7 medali perunggu.
Untuk Peringkat ketiga dari Lemkari Jatim Gemilang yang berhasil mengkoleksi 5 medali emas, 9 medali perak, dan 13 medali perunggu.mad
Editor : Redaksi