Gerakan Ekonomi Lokal Lewat Pasar Ramadhan Ponorogo

realita.co
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ponorogo Susilowati Sugiri Sancoko saat meninjau stan Pasar Ramadhan di Desa Ngadirojo Kecamatan Sokoo. Foto: Zainul

PONOROGO (Realita)- Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko  terus berupaya untuk mensejahterakan masyarakat Bumi Reyog. 

Kali ini menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahtraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Ponorogo, orang nomor satu itu, menggelar Pasar Ramadhan di 310 desa dan kelurahan di Ponorogo, selama bulan Ramadhan ini. 

Baca juga: Urai Polemik One Way, Bupati Ponorogo Kembalikan Jadi Dua Arah Lagi

Tak hanya menjual jajanan lokal dan hasil kerajinan dari binaan kader PKK desa dan kelurahan. Di kegiatan ini juga dilakukan penyuluhan stunting dan pola hidup sehat yang dilakukan oleh kader kesehatan. Pun dengan santunan kepada para anak Yatim-Piatu. 

" Jadi Pasar Ramadhan ini, kami bersama temen-temen PKK sengaja membuat, agar ada kincir ekonomi di bawah selama ramadhan ini. Dari hal yang sepele tapi ini berpengaruh besar terhadap perputaran ekonomi," ujarnya usai meninjau Pasar Ramadhan di 3 Desa yanb ada Kecamatan Sokoo, Rabu (29/03/2023). 

Sugiri mengaku, keberadaan Pasar Ramadahan untuk menjaga stabilitas ketahanan ekonomi saat Ramadhan, dimana masyarakat meningkat konsumtifnya, baik kebutuhan pangan dan sandangnya. 

Baca juga: 3 Minggu Sumbang PAD Ponorogo Rp 360 Juta, Pasar Malam Aloon-Aloon Diperpanjang

" Biasanya mendekati lebaran ketahanan pangan penting untuk kita lakukan. Ketika harga melonjak tapi ini ada kegiatan yang mendatangkan inkam. Saya lihat juga ini sudah menjadi kebiasaan di beberapa desa, sudah menjadi ekosistem," ungkapnya. 

Sugiri berharap, dengan keberadaan Pasar Ramadhan ini, mampu menciptakan sumber pemasukan baru bagi masyarakat, khusus menyambut lebaran. 

Baca juga: Soal Joglo Anies Baswedan, Ini Jawaban Pemkab Ponorogo

Bupati Ponorogo memberikan santunan kepada anak yatim piatu saat kegiatan Pasar Ramadhan.

" Lebaran itu ibu butuh uang, anak butuh baju baru, sehingga dengan ini bisa mendatangkan inkam baru untuk memenuhi kebutuhan saat lebaran. Kami berharap ini menjadi jawaban atas permasalahan kesulitan pemasukan saat ini," pungkasnya.adv/znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru