MADIUN (Realita) - Ribuan unit laptop gratis yang telah didistribusikan Pemkot Madiun ke masing-masing sekolah pendapat perhatian khusus dari DPRD Kota Madiun. Para wakil rakyat dari komisi I langsung menggelar inspeksi mendadak (sidak) di SD maupun SMP Negeri, Kamis (30/3/2023). Pengecekan dilakukan secara sampling, yakni di SDN 02 Mojorejo, SDN Rejomulyo serta di SMP Negeri 8.
Ketua Komisi I DPRD Kota Madiun, Hari Santoso mengatakan, sidak dilakukan untuk mengetahui kesiapan dari masing-masing jenjang pendidikan untuk membagikan laptop tersebut ke siswa. Pada kesempatan itu, ia juga menginginkan sebelum laptop dibagikan ke siswa hendaknya guru harus mampu terlebih dulu atau menguasai IT.
Baca juga: Ukir Sejarah Kota Madiun, Bapak-Anak Jadi Wakil Rakyat
Kemudian setelah dibagikan, ia meminta pengawasan lebih diperketat, sehingga laptop tersebut dapat dimanfaatkan siswa sebagaimana mestinya untuk menunjang pembelajaran.
“Rekomendasi dari DPRD, siswa SD maupun SMP Negeri bisa menguasai laptop agar tidak ketinggalan soal IT. Laptop bisa difungsikan semaksimal mungkin, dan kami harap laptop itu dijaga benar, jangan sampai dirusak atau bahkan hilang,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun, Lismawati menyatakan, sebelum didistribusikan ke siswa, pihaknya mendorong masing-masing sekolah untuk menyiapkan dari sisi pengadministrasiannya. Termasuk kesanggupan dari orang tua siswa terkait keamanan laptop tersebut.
“Karena jika tidak ada kesanggupan dari orang tua kan kita khawatir, anak-anak di rumah bagaimana tanpa pengawasan. Padahal kan jamnya banyak di rumah. Sehingga kami menghimbau orang tua untuk ikut mengawasi pemakaian laptop tersebut untuk meminimalisasi kerusakan di luar kerusakan yang seharusnya,” tambahnya.
Baca juga: Ini Harapan Pj Wali Kota Madiun setelah 30 Anggota DPRD Dilantik
Lismawati menegaskan, Dindik tahun ini telah mendistribusikan 9.400 unit laptop merek Acer kepada siswa kelas 4 dan 5 SD serta kelas 7 dan 8 SMP Negeri dengan sistem pinjam pakai. Saat ini ribuan unit laptop tersebut telah ada masing-masing sekolah. Rinciannya 3.892 unit laptop untuk siswa di 52 SD negeri serta 5.508 unit laptop bagi siswa di 14 SMPN.
Saat ini sudah ada di masing-masing satuan pendidikan, baik SD maupun SMP Negeri. Laptop tersebut belum dibagikan ke siswa karena pihak sekolah masih menyiapkan kelengkapan dari sisi pengadministrasiannya.
Terpisah, Kepala SDN 02 Mojorejo Kota Madiun (Moduta), Wahyudi mengatakan, rencananya laptop tersebut akan dibagikan awal April nanti. Secara keseluruhan ia menerima 175 laptop untuk dibagikan ke siswanya kelas 4 dan 5.
“Sebelum kita bagikan, kita akan mengundang orang tua siswa, kita beri tahu bahwa laptop ini asset dari Dinas Pendidikan yang harus diamankan. Jangan sampai digunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Jadi orang tua berhak mengawasi putra putrinya dalam penggunaannya dan memang tidak diperkenankan untuk hal lain selain untuk belajar,” ujarnya.
Baca juga: 30 Anggota DPRD Kota Madiun Resmi Dilantik, Ini Daftarnya
Lebih lanjut Wahyudi menyatakan, jika terbukti ada siswa yang menggunakan laptop di luar kegiatan belajar, seperti halnya game online dan sejenisnya akan terpantau secara sistem di Dinas Pendidikan. Pun pihaknya juga memiliki tim muda yang menguasai IT untuk ikut melakukan pengawasan terhadap history dari laptop selama digunakan siswa.
Sementara itu Kepala SMPN 8 Kota Madiun, Nunuk Setyawati menyatakan, pendistribusian laptop itu menunggu instruksi dari Dindik. Pun sebelum dibagikan ke siswa, pihak sekolah akan mengundang wali murid untuk diberikan penjelasan sekaligus ikut melakukan pengawasan selama digunakan siswa di rumah.
“Jadi kita sosialisasikan terlebih dahulu ke orang tua siswa, kemudian ada perjanjian berita acara yang ditanda tangani agar mereka ikut juga dalam pengawasan laptop sehingga tidak rusak,” tambahnya.
Seperti diketahui, Pemkot Madiun tahun ini melakukan pengadaan 9.400 unit laptop merek Acer. Program tersebut sengaja digulirkan pemkot untuk memajukan dunia pendidikan, sekaligus agar seluruh siswa di Kota Madiun melek IT. adi
Editor : Redaksi