BATU (Realita)- Walikota Batu, Dewanti Rumpoko bersama Wawali Punjul Santoso mengikuti kegiatan yang diprakarsai kelompok masyarakat penggiat lingkungan, di Dusun Sekarputih, Desa Pendem, Junrejo, Kota Batu, Sabtu (12/6/2021).
Baca juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren
Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Politeknik Angkatan Darat (Poltekad), Saber Pungli dan berbagai komunitas lainya dalam rangka mengembalikan fungsi sungai atau kali.
Pada kesempatan ini, Kepala Desa Pendem Tri Wahyuwono Effendi mengatakan, bahwa wilayahnya tidak mempunyai sumber air. terangnya.
"Sebagai wilayah yang paling timur, kami tidak mempunyai sumber. Tetapi, Pendem menjadi lumbung pangan di Kota Batu," katanya.
Selanjutnya, Komandan Poltekad berharap wilayah ini menjadi salah satu kunjungan liburan. "Disini ada beberapa tujuan, kali tematik, perpustakaan, senam. Ini menarik, bagi edukasi masyarakat sekitar," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024
Sementara itu, Wali Kota Batu menjelaskan bahwa, beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan penebaran benih ikan.
"Kota Batu sebagai hulu sungai brantas, nah yang mendapat rejeki Pendem area persawahannya luas sehingga bisa menjadi lumbung pangan di Kota Batu," ujar Wali Kota.
Ia menginginkan, kegiatan pelestarian dan pengawasan terhadap kegiatan lingkungan berjalan seimbang.
Baca juga: Program Internet Gratis Pemkot Madiun Masuk Top 5 PKRI Kemenpan-RB
"Saya berharap, setelah menanam pohon juga diawasi agar bisa tumbuh dengan baik. Seperti yang dilakukan saat ini, adalah apa yang telah kita lakukan beberapa waktu lalu," pungkasnya.
Berikutnya Wali kota Batu, Wawali dan Komandan Poltekad Brigjen TNI Nugraha Gumilar melihat senam yoga dan Stand pameran prodak daur ulang warga Sekarputih.
Dan penyerahan Surat Keputusan Kelompok Masyarakat oleh kepala Desa Pendem dan pemberian bantuan alat bor tanah untuk lubang biopori oleh Wali Kota dan Wawali kota Batu. ton
Editor : Redaksi