Mario Sudah Tahu jika AG Bohong, tapi Tetap Ngotot Hajar David

realita.co
Mario Dandy.foto: dok

JAKARTA- Kekejian Mario Dandy Satriyo, yang merupakan pelaku penganiayaan, kembali dibongkar kuasa hukum Cristalino David Ozora, Mellisa Anggraini.

Kuasa hukum David Ozora baru-baru ini mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi seluruh detail kesaksian Mario Dandy Satriyo.

Baca juga: Segera Diadili, Mario Dandy Tersenyum sambil Lambaikan Tangan

Adapun kesaksian tersebut merupakan hasil pemeriksaan Mario Dandy Satriyo sebagai saksi dalam persidangan kekasihnya, AG terkait kasus penganiayaan David Ozora.

Mellisa Anggraini mengatakan bahwa ia bersama keluarga korban akan membongkar satu persatu hal tak masuk akal yang disampaikan anak Rafael Alun itu di sidang pemeriksaan saksi AG.

Hal tersebut diungkapkan Mellisa Anggraini melalui akun media sosial Twitternya, @MellisA_An, pada hari Selasa (11/4/2023) kemarin.

“Kami sudah mengantongi seluruh detail kesaksian tersangka MDS pada saat pemeriksaan sebagai saksi dalam persidangan pelaku anak kemarin,” ujarnya, Rabu (12/4/2023)

“Tunggu nanti kita kulitin satu-satu,” lanjutnya.

Kuasa hukum korban memaparkan bahwa tersangka kekasih dari AG itu sudah mengetahui bahwa David tidak bersalah sama sekali.

Baca juga: Saat Baru Tertangkap, Mario Dandy Santai Main Gitar di Polsek

Seperti yang telah disampaikan oleh hakim dalam sidang pembacaan vonis, AG mengaku bahwa dirinya dilecehkan dan dipaksa berhubungan badan oleh David Ozora pada tanggal 17 Januari 2023.

Tak percaya dengan apa yang dikatakan AG, Mario Dandy meyakini bahwa AG berbohong dan hal itu telah ia sampaikan kepada hakim saat pemeriksaan saksi.

“Dari awal dia sudah sampaikan ke hakim bahwa David tidak bersalah, dia juga meyakini anak AG bohong,” ungkapnya.

Walau begitu, Mario Dandy justru tetap ingin menghabisi David Ozora tanpa ampun pada 20 Februari 2023 lalu.

Baca juga: Kasus Mirip Mario Dandy Terjadi lagi, Kali Ini Pelakunya Anak Perwira Polisi

Putera Ernie Meike Torondek itu ingin menganiaya korban dengan maksud agar arogansinya diakui. Dan bahkan, ia tidak peduli terhadap kebenaran.

“Meski meyakini kebohongan anak AG, tersangka MDS tetap saja ngotot ingin menghajar anak korban, karena yang dia butuhkan adalah pamer arogansi, bukan kebenaran!,” jelas Mellisa.

“Jangan sampai ada keringanan sekecil apapun terhadap MDS!,” pungkasnya.

Pelaku utama dalam perkara penganiayaan tersebut kabarnya akan menjalani sidang perdananya setelah libur lebaran 2023.lat

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru