MATSUDO- Pada 13 April 2023, dua orang siswi nekat bunuh diri dengan cara melompat dari atap sebuah apartemen di Kota Matsudo, Prefektur Chiba. Keduanya menggunakan aplikasi bernama TwitCasting di Twitter untuk menyiarkan langsung bunuh diri mereka.
Menurut keterangan kepolisian , satu orang dipastikan tewas di tempat kejadian. Satu orang lainnya dipastikan meninggal di rumah sakit tempat dia dibawa. Keduanya diyakini berusia belasan atau dua puluhan, dan polisi Matsudo sedang menyelidiki identitas keduanya.
Menurut keterangan media setempat, yang menjadi topik hangat ketika terungkapnya bahwa penyebab bunuh dirinya adalah hubungannya dengan Pyascal, ternyata dua siswi SMA yang bunuh diri itu adalah mantan pacar Pyascal. Pyascal merupakan seorang cosplayer populer asal Jepang yang melakukan streamer di sosial medianya.
Nama Pyascal akhir – akhir ini menjadi sorotan media lantaran namanya diduga terlibat dalam meninggalnya dua orang siswi yang bunuh diri yang berusia antara 10-20 tahuanan.
Dilansir dari Otaku Anime Indonesia kronologi kejadian:
- Pyascal melakukan melakukan hubungan int*m dengan gadis dibawah umur secara paksa tanpa alat pengaman.
- Gadis yang menjadi 'korban' curhat ke temannya yang ternyata juga punya hubungan dengan Pyascal .
- Pyascal mengancam mereka berdua untuk tutup mulut atau akan dilaporkan atas pencemaran nama baik.
- 2 siswi itu Mencoba menghubungi streamer Korekore dengan menasehati agar dirinya tidak berhubungan dengan Pyascal lagi. Namun 2 siswi tersebut malah dihina.
Baca juga: Diduga Lelah Hidup Susah, Pemuda Lompat dari Atas Tangki Air Setinggi 20 Meter
Setelah kabar tersebut beredar Pyascal melakukan klarifikasi yang dibantu oleh seorang detektif yang mana dikatakan dirinya tidak bersalah. Justru sang kekasih tengah mengalami mental health dan Pyascal ingin membantu menenangkannya. Akan tetapi saat dirinya menolak untuk memeluknya, sang pacar memutuskan untuk bunuh diri bersama temannya.cin
Baca juga: Merasa Punya Kekuatan Super, Mahasiswa Lompat dari Lantai 4 Asrama
Editor : Redaksi