Mayat Mahasiswa Ditemukan di Bantaran Sungai, Korban Diduga Mabuk sebelum Tewas

realita.co
Kondisi korban saat ditemukan. Foto: rina

BANDUNG- Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak di bantaran Sungai Cibodas, Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Penemuan korban yang diketahui berinisial DNP (23) berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa tersebut sontak menggegerkan warga sekitar, Minggu 23 April 2023, sekitar pukul 06.25 WIB.

Informasi yang diperoleh di lapangan, mayat laki-laki tersebut merupakan warga Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Mayat Membusuk Ditemukan di Kebun Pak Nerimo


Saat ditemukan, korban tergeletak mengenakan celana jeans berwarna biru dan kaos oblong berwarna putih serta menggunakan sandal jepit.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Ciparay, Iptu Deden Novianto mengatakan, di tubuh korban tidak ditemukan luka-luka dan tidak ada barang milik korban yang hilang.

"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung untuk diautopsi," ungkap Iptu Deden kepada Jurnal Soreang di Ciparay, Minggu siang.

Dijelaskan Deden, dari hasil pemeriksaan petugas terhadap seorang saksi di lapangan, sebelumnya melihat korban berjalan sempoyongan yang diduga dalam keadaan mabuk.

"Dari keterangan saksi yang berinisial Y (55), korban ini jalannya terlihat sempoyongan, diduga dalam kondisi mabuk," jelasnya.

Iptu Deden menegaskan, dari pemeriksaan petugas di TKP dan petugas di RS Sartika Asih Bandung, dipastikan di tubuh korban DNP tidak ditemukan adanya luka lebam maupun luka lainnya.

Lebih lanjut, pihak kepolisian sudah meminta izin kepada keluarga korban untuk di lakukan otopsi, karena sebelumnya kasus penemuan mayat itu dihebohkan dengan isu-isu yang negatif.
“Untuk sementara, laporan yang kita terima tidak ada indikasi terjadinya yang diakibatkan oleh tindak kekerasan,” ujarnya.

Tetapi mereka menolak untuk dilakukannya otopsi, dan kemudian melalui keterangan tertulis dari pihak korban bahwa “Kami sadar bahwa dalam hal ini merupakan takdir dari yang maha kuasa, juga ikhlas dan kami tidak akan pernah menuntut kepada siapapun, atas meninggalnya keluarga kami tersebut ,” dalam keterangan tertulisnya dari keluarga korban.jur

Baca juga: Misteri Penemuan Mayat di Jurang Sitinjau Lauik, Polisi Selidiki Identitas Korban

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru