MADIUN (Realita)- Menginjak tahun keempat kepemimpinan Maidi-Inda Raya (MADA), ada momen spesial di Balai Kota Madiun. Ya, halaman tengah kantor Wali Kota dan wakilnya itu disulap bak Madiun Tempo Doeloe. Pun, dekorasi bangunan serta suasana masa lampau bakal memanjakan tamu undangan.
‘’Kota kita berkembang cukup pesat. Tapi, generasi tidak boleh meninggalkan sejarah masa lalu. Konsep replika Madiun Tempoe Doeloe ini juga sebagai sarana edukasi masyarakat luas,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi, Sabtu (29/4/2023).
Baca juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi
Menurut Maidi, budaya dan sejarah Madioen Tempoe Doeloe penting untuk dilestarikan. Termasuk dikenalkan bagi kalangan masyarakat luas. Baik nasional maupun internasional. Seiring itu Kota Madiun juga ikut dikenal. ‘’Hari ini ada sekitar 500 undangan. Mereka warga kota yang berada di luar negeri,’’ ujarnya.
Mereka yang masuk dalam Paguyuban Madiun (Paguma), lanjut Maidi, bukan sekadar pulang kampung ke Kota Madiun. Melainkan juga menjadi tamu undangan perhelatan Madiun City International Meeting. Ide serta inovasi mereka dibutuhkan pemkot untuk membangun Kota Madiun. ‘’Seperti musrenbang (musyawarah rencana pembangunan,red), tapi ini skala internasional. Masukan-masukan mereka kami butuhkan demi kota kita,’’ terangnya.
Baca juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?
Maidi menambahkan, Balai Kota Madiun akan disulap lebih hangat untuk masyarakat umum mulai hari ini (29/4/2023). Pun dia tak ingin ada kesan “angker” Balai Kota di mata masyarakat. Justru bangunan Balai Kota yang merupakan salah satu peninggalan sejarah harus dikenalkan seluruh masyarakat. Tanpa terkecuali.
Baca juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM
‘’Balai kota harus dibuat lebih familier kepada masyarakat umum. Masuk di sini banyak edukasinya,’’ pungkasnya. adv
Editor : Redaksi