MADIUN (Realita) - Wacana Pemkot Madiun mewujudkan wisata budaya pencak silat bakal berjalan mulus. Itu seiring perguruan pencak silat di Kota Madiun idem dengan angan-angan pemkot tersebut. Sebab, dinilai menjadi langkah untuk mengubah stigma negatif masyarakat terhadap organisasi perguruan pencak silat.
‘’Semua (organisasi perguruan pencak silat, red) wacana dan visi ke depan. Kami akan membantu apa yang akan disiapkan padepokan,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi.
Baca juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi
Menurutnya, pemkot berencana menyusun paket wisata Kota Madiun dengan rute padepokan perguruan pencak silat. Pun, infrastruktur penujang rute perjalanan wisata bakal disiapkan.
Di sisi lain, perguruan pencak silat juga menyiapkan suguhan dalam paket wisata tersebut. Mulai padepokan hingga kesenian budaya pencak silat.
‘’Padepokan perguruan pencak silat harus mampu menjadi tontonan dan tuntunan. Dengan wacana ini, perguruan pencak silat Kota Madiun semakin dikenal masyarakat luas,’’ terangnya.
Baca juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?
Menurut Maidi, wacana tersebut perlu direalisasikan bersama untuk membangun identitas Kota Pendekar kian kuat. Termasuk bersama-sama menghapus stigma negatif masyarakat jika organisasi perguruan pencak silat identik dengan kerusuhan. Padahal, pandangan tersebut tidak benar.
‘’Pendekar di Kota Madiun santun. Pembuat onar hanya oknum dan mereka notabene warga luar kota. Ada satu juta pendekar dan satu oknum pembuat kerusuhan, jangan dikatakan oknum itu pendekar,’’ imbuhnya.
Baca juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM
Maidi berharap upaya pemkot dan organisasi perguruan pencak silat berbuah manis ke depannya. Sebab, sudah seyogianya semua berjalan bersama untuk membangun dan menjaga Kota Madiun sebagai Kota Pendekar.
‘’Semua harus diajak bicara dan bergerak bersama. Sebab visi ke depan sama, yakni menjaga dan membangun Kota Pendekar,’’ pungkasnya.adi
Editor : Redaksi